Bergabungnya Guy Junior Nke Ondoua di skuat Madura United (MU) menimbulkan pertanyaan besar, lantaran klub berjuluk Sapeh Kerab diisukan telah melanggar regulasi pemakaian kuota pemain asing di kompetisi TSC 2016.
Seperti diketahui, setiap klub peserta hanya berhak menggunakan tiga pemain asing di luar Asia, dan satu pemain berpaspor negara-negara Asia.
MU sudah memiliki tiga pemain asing di luar Asia, yakni Fabiano Beltrame (Brasil), Erick Weeks Lewis (Liberia) dan Pablo Rodriguez Aracil (Spanyol). Sedangkan kuota satu pemain asal Asia sudah diisi Dane Milovanovic (Australia).
Sementara itu, beredar kabar bahwa Guy Junior masih terdaftar sebagai warga negara Kamerun. Sebab, pemain berumur 30 tahun tersebut lahir di Kamerun.
Terkait hal tersebut, Guy Junior langsung memberikan konfirmasi. Ia menegaskan bahwa dirinya merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
"Saya sudah sepenuhnya WNI. Jadi, status saya setara dengan pemain lokal di sini," ungkap Junior.
Lebih lanjut, eks penyerang Persiwa Wamena itu mengatakan, dirinya menempuh jalur naturalisasi dengan merujuk pada Undang-undang Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia pasal 8 butir kedua. Aturannya, seseorang bisa mendapatkan status WNI jika tinggal di Indonesia selama sepuluh tahun tidak berturut-turut.
"Pengajuan itu memang sudah sepuluh tahun lalu saat saya bermain di Gresik United. Tahun ini sudah sah semuanya," ujarnya.

Guy Junior Nke Ondoua saat membela Persepam Madura United FC di ISL 2015.
Dalam riwayatnya, Guy Junior memang sejak 2005 sudah berkarier di Tanah Air dengan membela PS Palembang. Ia kemudian melanjutkan kariernya dengan berganti klub di setiap musimnya sejak tahun 2006. Tercatat, Guy Junior pernah memperkuat Gresik United, Persidafon Dafonsoro, dan Persebaya Surabaya di Divisi Utama Liga Indonesia
Selanjutnya, Guy Junior menghabiskan kariernya dengan membela lima klub yang masing-masing berada di Liga Hong Kong (TSW Pegasus, Dreams Metro Gallery FC, Tai Po FC, Hong Kong Rangers FC), dan Australia (FC Bulleen Lions).
Kemudian, penyerang kelahiran 30 Agustus 1986 tersebut kembali ke Indonesia dengan membela Persiwa Wamena pada tahun 2013, dan Persepam Madura United di Indonesia Super League (ISL) 2015 lalu.
"Tahun lalu saya keluar lagi ke Myanmar setelah kompetisi berhenti saat akan mulai dengan PSS Sleman."