Desainer Stadion Piala Dunia 2026 Klaim Konsepnya Menguntungkan Banyak Pihak

Minggu, 11 September 2016 18:03 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Jafni Zul Fahmi, salah satu dari dua desainer stadion Piala Dunia 2026 di Indonesia mengklaim ia punya alasan khusus untuk membangun lima stadion tersebut di lima kota. Padahal masih banyak daerah lain di Indonesia seperti Papua dan Kalimantan yang juga layak dibangun stadion baru.

“Kami melihat potensi wisata, misi saya meningkatkan tingkat perekonomian. Stadion-stadion ini nantinnya akan terkoneksi dengan pesawat rute jauh. Letaknya berjauhan karena kami ingin nantinya perusahaan penerbangan Indonesia juga mendapat keuntungan. Kita sudah hitung keuntungan dari stadion-stadion tersebut,” ujar Jafni kepada INDOSPORT.

Karena masih dalam tahap konsep, Jafni mengakui jika ia belum secara mendalam memikirkan mengenai dampak dari pembangunan stadion terhadap lingkungan sekitar. Namun, ia tetap mempertimbangkan berbagai sisi dari desainnya tersebut.


Jafni Zul Fahmi dan Fikri Izza bersama Menpora, Imam Nahrawi. 

“Kalau untuk Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), karena ini masih konsep jadi kami belum mengajukan ke sana. Tapi kami selalu mempertimbangkan sisi green dan semuanya karena isu penggundulan hutan untuk dibangun stadion itu sensitif,” tambah Jafni.

Desain lima stadion Piala Dunia 2026 yang luar biasa tersebut secara resmi disumbangkan Jafni dan rekannya, Fikri kepada pemerintah Indonesia. Pemerintah nantinya yang akan memutuskan apakah akan menidaklanjuti desain-desain tersebut dan menggandeng investor untuk mewujudkannya.

“Kita punya potensi yang luar biasa, ini dimulai dari saya ada pemikiran dari masyarakat. Pemerintah jangan hanya diam Indonesia sudah punya inisiator, kita masih mau menjadi wadah, jadi jangan disia-siakan,”