Persib baru saja menelan kekalahan atas Bali United di pekan ke-20 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Maung Bandung menderita kekalahan 0-1 dari Laskar Tridatu melalui gol dari Miftahul Hamdi.
Kekalahan tersebut membuat bobotoh berang dan langsung mengritik performa anak asuh Djajang Nurdjaman. Meski demikian, pelatih yang juga mantan pemain Persib era 1970-an itu mengaku tetap tenang dengan banyaknya kritikan kepada timnya.
Pelatih Djajang Nurdjaman saat melatih Persib.
“Saya tidak menutup mata bahwa Persib memang belum memuaskan. Walau pada kenyataanya banyak pemain yang absen dan kita juga sudah bekerja keras,” jelas Djajang seperti yang dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu pun menjelaskan bahwa timnya masih punya semangat dan motivasi untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
Kita masih punya semangat untuk memperbaiki diri. Kemarin ada beberapa pemain yang jadi pilihan utama tidak bisa tampil. Itu mungkin penyebab kekalahan,” tandas Djanur.
Di pekan 21, Persib akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada tanggal 1 Oktober. Bertanding di kandang sendiri, menjadi motivasi Persib untuk bisa memperbaiki rekor dua kali kekalahan beruntun dan merebut kemenangan.