Neymar mengajukan gugatan kepada pemerintah Brasil terkait dengan tuduhan pembocoran detail investigasi kejahatan pajak yang dilakukan oleh dirinya dan keluarga. Berdasarkan catatan pengadilan negeri di Brasil, Hakim Eduardo Santos da Rocha Penteado menerima komplain Neymar pada 17 Mei 2016 lalu.
Sebagai catatan, media Brasil dan Asosiasi Pres memiliki akses online untuk melihat hasil investigasi pajak di Brasil. Penteado menanyakan pemerintah Brasil tentang siapa anggota staf yang memiliki akses data Neymar itu. Namun, kasus ini belum dibuka oleh pengadilan.
Neymar saat selebrasi kemenangan Brasil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu.
Setahun lalu, Neymar mendapatkan tuduhan penggelapan pajak dari pengadilan Brasil. Seorang hakim Brasil lain menduga Neymar menghindari kewajiban membayar pajak. Dari tuduhan tersebut, pemerintah Brasil membekukan aset Neymar dan keluarganya yang hampir mencapai nilai 50 juta dollar, sekitar Rp650 miliar.
Pesepakbola yang membawa Timnas Brasil meraih emas Olimpiade pertama itu, diduga tidak membayar pajak senilai 16 juta dollar atau lebih dari Rp106 miliar untuk periode 2011 hingga 2013. Tuduhan yang hingga saat ini masih tidak dibenarkan oleh penyerang Barcelona itu.