Hery Prasetyo tak akan menyia-nyiakan kesempatan pertama dan siap memberi permainan terbaik jika dipercaya bermain saat Timnas Indonesia menjajal Vietnam di laga uji coba.
Hery pun tengah merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena bisa bergabung dengan Timnas. Kiper utama Madura United ini merasakan betul dampak performa konsistennya selama ini usai dipastikan mendapat panggilan pertama kali ke Skuat Garuda.
“Saya merasa beruntung bisa masuk ke Timnas. Terima kasih kepada pelatih yang percaya kepada saya dengan terus bermain di setiap pertandingan,” kata penjaga gawang yang biasa disapa Herpras itu.
Masuknya Herpras memang tak lepas dari krisis kiper yang tengah dialami Timnas jelang melawan Vietnam pada laga uji coba kedua di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 09 Oktober nanti.
Kiper Madura United, Hery Prasetyo
Masuknya nama Herpras yang ikut mengantarkan Persibo Bojonegoro promosi ke ISL 2010 itu, tak lain untuk mengisi slot yang ditinggalkan Dian Agus Prasetyo.
Sebagai informasi, kiper andalan Pusamania Borneo FC itu gagal memperkuat Timnas karena tidak mendapat izin dari klubnya.
Dari segi statistik, Herpras memang layak masuk Timnas. Performa konsistennya berperan besar dalam kesuksesan Madura United bertengger di puncak klasemen sementara TSC 2016.
Herpras sukses mencatatkan rataan 1,25 hasil dari pembagian 25 kali kebobolan dengan 20 caps-nya, unggul atas Andritany Ardhiyasa (1,15) dan masih terpaut tipis dari Jandia Eka Putra (1,4).
Suasana latihan Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl
Herpras pun kian optimis mampu menjadi kiper utama Timnas pilihan Alfred Riedl, dengan bersaing ketat bersama kiper andalan Persija Jakarta dan Semen Padang saat melawan Vietnam nanti.
“Saya sangat bangga jika nantinya terpilih menjadi kiper utama sejak awal pertandingan,” lanjut Herpras.
“Dukungan teman-teman di klub dan keluarga akan menjadi bekal berharga bagi saya,” pungkasnya.