70 Lebih Piala Persib Disimpan dalam Sebuah Lemari Kaca

Selasa, 18 Oktober 2016 20:58 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Yohanes Ishak
© Muhammad Ginanjar/Indosport
Piala Persib Bandung Copyright: © Muhammad Ginanjar/Indosport
Piala Persib Bandung

Beberapa prestasi ditorehkan dari mulai zaman perserikatan hingga saat ini. Hal itu terlihat dari sekitar 70 lebih piala yang disimpan dalam sebuah lemari kaca di Sekretariat Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung yang terletak di Jalan Gurame Kota Bandung.

Piala tertua yang disimpan berjejer rapi dalam lemari kaca tersebut adalah NV Cetivo pada tahun 1949. Piala yang berhasil didapatkan Persib tersebut terbuat dari bahan perak dan perunggu.

Selain itu, Piala hasil turnamen di Semarang pada tahun 1961-1963 juga nampak terpajang. Kala itu Persib diperkuat nama-nama beken seperti Hengky Timisela, Pietje Timisela, Him Tjiang, dan Emen Suwarman.

Tidak hanya itu, piala Divisi Utama Kejuaraan Nasional Perserikatan tahun 1984/1985 yang membuat Persib kalah dramatis melawan PSMS Medan dalam adu penalti di Stadion Siliwangi sehingga harus puas di runner up, juga tersimpan di lemari di lantai dua.

Bukan hanya itu, satu piala yang fenomenal tersimpan di kantor PSSI, yakni Piala Presiden RI tahun 1995 bersamaan dengan Persib menjuarai Liga Indonesia pertama. Trofi itu berwarna kuning keemasan.

Sayangnya, beberapa piala diantaranya tidak bisa dipajang di Sekretariat yang awalnya digunakan Persib Bandung itu. Seperti piala Liga Indonesia pertama pada 1995-1996 silam, Piala Indonesia Super League (ISL) 2014, piala Celebes Cup, piala Wali Kota Padang 2015 hingga Piala Presiden 2015.

"Karena Persib saat ini sudah ditangani PT PBB (Persib Bandung Bermartabat). Jadi sebagian ada disana, sebagian lagi ada Wali Kota Bandung," ujar Endang selaku penjaga Sekretariat Askot PSSI Kota Bandung, kepada INDOSPORT.

Piala tersebut sengaja disusun rapi dan terawat bahkan dikunci dengan rapat dalam lemari kaca. Alasannya agar sejarah terkait prestasi Persib Bandung bisa dikenang.

Endang mengaku tidak mendapatkan upah dari Persib Bandung ataupun Asprov PSSI Kota Bandung untuk merawat puluhan piala tersebut. Yang jelas, ia ingin menjaga sejarah yang telah ditorehkan tim kebanggaannya. 


Endang, penjaga Sekretariat Askot PSSI Kota Bandung

"Upah? Enggak. Cuma kalau kelihatan berdebu, saya langsung membersihkannya," katanya seraya tersenyum.

Selain piala, Surat Keputusan (SK) Persib Bandung pun sejak ditangani Wali Kota Bandung pun tersusun dengan rapi. Setidaknya dari mulai tahun 2002 hingga 2008 tertata dengan baik.

Sehingga, susunan pemain Persib Bandung di kala itu masih bisa dilihat dan ditemukan. "Persib kan berdirinya sudah lama. Tapi saat itu zamannya perserikatan jadi belum ada SK. SK yang ada saat ini hanya pada tahun 2002-2008," kata Turachman yang juga penjaga Sekretariat Askot PSSI Kota Bandung.

1