PSSI Tunda KLB, Asprov dari Sumbar Beri Apresiasi

Rabu, 19 Oktober 2016 22:45 WIB
Kontributor: Taufik Hidayat | Editor: Yohanes Ishak
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
 Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT

Ketua Asprov Sumbar, Indra Datuak Rajo Lelo mengatakan, penundaan KLB oleh PSSI diapresiasi oleh Asprov PSSI Sumbar.

“Karena ada polemik terkait tanggal dan tempat KLB akhir-akhir ini, maka PSSI memutuskan, KLB akan dilaksanakan pada 10 November 2016 di Jakarta dan kami mengapresiasi hal itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak saat ini masih belum mengantongi nama yang akan didukungnya untuk maju sebagai Ketua Umum PSSI. Namun pihaknya tetap akan terus mengikuti perkembangannya sehingga dapat menentukan pilihan.

“Kami akan melihat dulu bagaimana sang calon ketua tersebut menyampaikan visi-misi dan keyakinan dalam mengembangkan dunia persepakbolaan Indonesia ini,” ujarnya.


Indra Datuak Rajo Lelo, Asprov PSSI Sumbar.

Dia berharap, seorang pemimpin yang nantinya akan diangkat sebagai ketua umum ini, bisa menjadi penopang untuk memajukan dunia sepakbola, dapat berkomunikasi, dan berkoordinasi lancar dengan pengurus provinsi, serta bisa menyelesaikan permasalahan di persepakbolaan Indonesia.

“Yang pasti, harus orang yang benar memprioritaskan kemajuan sepakbola Indonesia di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Sebelumnya, antara PSSI dengan Kemenpora sama-sama mempertahankan keputusannya. PSSI tetap menggelar kongres di Makassar, namun Kemenpora menyarankan di Yogyakarta. Pertemuan keduanya akhirnya terjadi dan diklaim ada kesepakatan dan kongres dilaksanakan di Jakarta.

Namun dengan adanya surat dari FIFA kepada kemenpora yang memperbolehkan KLB diundur dan dilaksanakan pada 10 November 2016, maka keputusan tersebut menjadi final karena waktu tersebut sudah menjadi batas akhir pelaksanaannya.

5