Mundurnya Kongres PSSI hingga 10 November mendatang, tak disesali oleh Eddy Rumpoko. Calon Ketum PSSI yang sekaligus menjabat Wali Kota Batu ini justru menyambut positif pengunduran Kongres Pemilihan Ketum PSSI.
Menurutnya, pengunduran tersebut dapat membuat Calon Ketum PSSI mempunyai masa persiapan yang lama untuk memperkenalkan visi dan misi ke masyarakat, alias kampanye.
"Soal mundurnya kongres, bagi saya tidak masalah. Semua para calon ketum jadi punya waktu lebih lama untuk persiapan," tutur Eddy Rumpoko saat menghadiri rangkaian acara Malang Festival di Balai Kota Malang.
Calon Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020, Eddy Rumpoko.
Sedangkan terkait perkembangan kampanye, Eddy mengaku sejauh ini sudah berjalan positif dengan mendapat dukungan dari beberapa pihak yang menjadi voters atau pemilik hak suara pada kongres nanti.
Sejak memutuskan maju menjadi Calon Ketum PSSI, mantan pengurus Persema Malang itu memang aktif berkeliling untuk memberi sosialisasi terkait visi dan misinya jika menjadi orang nomor satu di PSSI.
Kegiatan kampanye itu seperti terlihat di Stadion Parikesit, Kalimantan Timur, saat Arema Cronus bertandang ke markas Persiba Balikpapan, 10 September silam.
"Saya kampanye tentang visi dan misi yang ada," ujarnya.
Calon Ketua Umum PSSI Periode 2016-2020, Eddy Rumpoko.
Wali Kota Batu yang menjabat sejak tahun 2007 itu pun optimis kongres nantinya akan berjalan lancar. Dia pun juga merasa terbantu dengan salah satu calon ketum lainnya, yakni Edy Rahmayadi yang mengusung kampanye dengan inisial namanya yakni ER.
"Tapi, lebih populer saya dengan ER-nya dari Jawa Timur," katanya.