Pernah Main di Belanda dan Uruguay, Syamsir Alam Kini 'Turun Kasta' ke Turnamen Tarkam

Jumat, 21 Oktober 2016 18:48 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Syamsir Alam pernah digadang-gadang bakal tumbuh sebagai pesepakbola hebat di Indonesia. Hal itu tak lepas dari kiprahnya yang pernah mengembangkan bakat sepakbola di Uruguay bersama Penarol pada 2008-2009.

Saat itu, Syamsir masih berusia 16 tahun. Pemain kelahiran Agam, Sumatera Barat itu terus mengasah kemampuannya mengolah si kulit bundar, hingga Syamsir muda pernah bergabung dengan klub Belanda, Heerenveen pada 2009-2010.

Tak cukup sampai di situ, pesepakbola berwajah tampan itu pun pernah bermain untuk tim muda dari klub Belanda lainnya, Vitesse Arnhem pada 2010-2011.

Sebagai informasi, Heerenveen dan Vitesee merupakan dua klub yang kini bersaing di kompetisi tertinggi sepakbola Negeri Kincir Angin, Eredivisie Belanda musim 2016/17.


Pesepakbola muda Indonesia, Syamsir Alam saat mengolah si kulit bundar.

Sudah kepalang tanggung mengembangkan bakat mudanya di luar negeri, Syamsir yang mulai masuk ke level senior, tetap melanjutkan karier sepakbolanya di luar negeri. Tahun 2011, Syamsir hijrah ke negara asalnya Eden Hazard, Belgia.

Bersama klub bernama Vise, Syamsir tampil dalam 10 pertandingan. Namun, memasuki tahun 2013, Syamsir dipinjamkan ke klub asal Washington DC, Amerika Serikat yang bermain di Major League Soccer (MLS).

Puas bermain di luar negeri, Syamsir akhirnya pulang kampung dan bergabung dengan Sriwijaya FC pada 2013-2014 dan tampil sebanyak 6 kali. Lalu, pemain yang berposisi penyerang ini pindah ke Pelita Bandung Raya pada 2014-2016.


Aksi Syamsir Alam saat bermain sepakbola.


Syamsir Alam saat masih berseragam Sriwijaya FC di Indonesian Super League (ISL).

Terakhir, Syamsir bergabung dengan Persiba Balikpapan untuk bermain di ajang Torabika Soccer Championship 2016. Ironisnya, Syamsir justru dicoret dari skuat Persiba pada bursa transfer putaran kedua karena kabarnya pelatih Persiba, Jaino Maitos tak tertarik dengan jasanya.

Lalu, apa kabar Syamsir saat ini setelah tak lagi bermain bersama Persiba di TSC 2016? Setelah ditelusuri, Syamsir justru turun kasta dan bermain di sebuah turnamen sepakbola antar kampung (tarkam).

Aksi Syamsir bermain tarkam terlihat jelas dari sebuah foto yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Dalam foto tersebut, Syamsir terlihat dikerumuni warga yang ingin mengajak berfoto di sebuah lapangan kampung.

Syamsir pun mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah malu bermain di turnamen tarkam meski ia cukup dikenal di persepakbolaan Indonesia.


Syamir Alam dikerumuni warga saat mengikuti turnamen antar kampung (tarkam).

“Saya selalu percaya ketika Allah menutup satu pintu, Allah akan membukakan pintu yang lain. Saya mencari rezeki dan nafkah untuk keluarga dari mana saja asal halal dan tidak merugikan orang lain,” tulis Syamsir Alam di akun Instagram pribadinya @syamsir11alam.

“Saya tidak malu bekerja apapun itu demi mencari rezeki untuk keluarga saya,” lanjut Syamsir.

Keputusan Syamsir memilih bermain di turnamen tarkam tentu tak salah. Demi menjaga kebugaran fisik dan kemampuan mengolah bola, Syamsir tentu harus membuat tubuhnya terus bergerak terutama harus berlatih dan bermain sepakbola, meski akhirnya harus turun kasta.

2.2K