Kekalahan yang dialami Persiba Balikpapan dari Bhayangkara FC pada Senin (17/10/16) lalu, membuat mereka saat ini menghuni posisi 13 di klasemen sementara TSC dengan raihan 26 poin dari 24 laga.
Meski begitu, ada satu hal yang bisa membuat para pendukung Persiba merasa bangga. Penjaga gawang Beruang Madu, Yoewanto Setya Beny, saat ini menjadi satu-satunya kiper yang mampu menggagalkan seluruh tendangan penalti selama berpartisipasi di kompetisi TSC 2016.
Hingga pekan ke-25, Persiba sudah tiga kali mendapat hukuman tendangan penalti dari wasit, yaitu saat melawan Persipura Jayapura pada Juli lalu, Persela Lamongan di awal Agustus, serta Bhayangkara FC.
Hebatnya, ketiga tendangan yang masing-masing dieksekusi oleh Boaz Solossa, Osas Saha, dan Octavio Dutra tersebut sukses dimentahkan oleh mantan kiper Arema Cronus tersebut.
Persiba mengalami kekalahan dari Bhayangkara FC Senin lalu
Pelatih Kiper Persiba, Mardianto, menyebut refleks yang dimiliki Beny menjadi kunci sukses kiper berusia 23 tahun tersebut dalam menggagalkan seluruh tendangan penalti yang diterima tim asuhannya.
“Dia memang punya refleks dan intuisi yang bagus, sehingga dia selalu mampu menahan tendangan penalti. Dia sudah tiga kali menahan penalti dan belum ada kiper yang mampu melakukan hal tersebut di TSC 2016,” ujar Mardianto.
“Fokus dan mental yang dimiliki Beny juga bagus, sehingga dia tidak gentar menghadapi penalti. Itu yang membuatnya selalu sukses menahan tendangan penalti."
“Tidak semua kiper bisa menahan penalti. Tapi memang ada kiper yang bagus dalam menahan tendangan penalti dan Beny merupakan salah satunya," tutup mantan penjaga gawang PSMS Medan tersebut.