Revolusi Berlanjut, Lippi Resmi Latih Timnas China

Sabtu, 22 Oktober 2016 20:09 WIB
Editor: Arief Rahman Hakim
 Copyright:

Pelatih itu bernama Marcelo Lippi. Pria Italia berusia 68 tahun itu sudah tidak asing lagi dengan kultur sepakbola China, karena Lippi pernah melatih Guangzhou Evergrande pada kurun waktu 2012-2014, dan mempersembahkan lima titel prestisius, seperti tiga titel Chinese Super League, Chinese FA Cup, dan AFC Champions League.

Keseriusan China untuk berbicara lebih di level dunia ini sejalan dengan visi Jinping yang ingin memajukan sepakbola China. Revolusi tahap pertama telah dilakukan kala menarik bintang-bintang Eropa seperti Gervinho, Ramires, Demba Ba, dan Graziano Pelle.


Demba Ba salah satu bintang Eropa yang hengkang ke China.

Kedatangan mereka pun meningkatkan euforia penduduk China dan level liga China di mata pecinta sepakbola. Bahkan super agen yang notabene agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes, juga turut andil dalam revolusi sepakbola China dan menarik bintang-bintang Eropa. Selain itu, banyak juga taipan asal China yang sudah membeli beberapa klub di Eropa, seperti halnya Inter Milan dan AC Milan.

Kini, revolusi memasuki fase selanjutnya di level Timnas China. Feng Xiaoting dan kawan-kawan akan dilatih oleh pelatih yang sudah sarat pengalaman melatih klub-klub beken seperti Juventus dan Inter Milan.

Target terdekat Lippi saat ini adalah membangkitkan permainan China di kualifikasi Piala Dunia 2018, di mana mereka masih berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin, di grup A yang berisikan Iran, Uzbekistan, Korea Selatan, Suriah, dan Qatar. Sementara target berikutnya adalah Piala Asia 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab.

491