Alhasil Falcao pun dipinjamkan oleh Monaco pada dua musim terakhir sejak 2014 hingga 2016 ke dua klub Inggris, Manchester United dan Chelsea. Striker berusia 30 tahun Kolombia sedianya ingin menemukan performanya kembali bersama dua klub Liga Primer Inggris itu.
Namun, performa Falcao tak kunjung membaik dan ia hanya mencetak lima gol dalam kurun waktu dua musim itu. Ia hanya jadi pemanis di bangku cadangan Man United dan Chelsea, bahkan, Falcao sempat kembali bermasalah dengan lututnya akibat cedera.
Kini, Falcao telah kembali ke Monaco dan pelatih klub, Leonardo Jardim, mengakui menemukan kesulitan untuk mengembalikan performa Falcao, karena ia terlalu memaksakan keputusannya pindah ke Man United dan Chelsea.
Radamel Falcao sulit kembali ke performa terbaiknya.“Masalah dengan Falcao bukan karena cedera lututnya, faktanya juga karena dia bermain dalam dua musim terakhir di Manchester dan Chelsea. Dia mencoba untuk terus bermain di level tinggi, ketika normalnya Anda punya rekor cedera sepertinya, Anda seharusnya tinggal di klub dan mencoba pulih,” keluh Jardim, diberitakan Goal.
“Ketika seorang pemain cedera, biasanya mereka tidak berganti klub. Tak mudah untuk pulih dan bermain secara bersamaan. Pemain bukan mesin,” tegasnya.