Torabika Soccer Championship 2016

Hadapi Semen Padang, Sriwijaya FC Tak Mau Hasil Putaran Pertama Terulang

Kamis, 3 November 2016 11:18 WIB
Penulis: Muhammad Effendi | Editor: Mitjanna Lotusina Rangkuti
© Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sesi latihan Sriwijaya FC sebelum laga melawan Semen Padang di TSC 2016. Copyright: © Muhammad Effendi/INDOSPORT
Sesi latihan Sriwijaya FC sebelum laga melawan Semen Padang di TSC 2016.

Derby Andalas antara Sriwijaya FC dan Semen Padang dipastikan akan berjalan sengit. Pasalnya, kedua tim sudah saling mengenal dan tahu betul keunggulan masing-masing. Mereka pun sudah dipertemukan di putaran pertama TSC 2016 pada Jumat, (15/07/16) di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Pada pertemuan pertama, Laskar Wong Kito harus mengakui keunggulan dari Semen Padang, 1-2, lewat dua gol pemain sayap Kabau Sirah, Irsyad Maulana. Pada pertemuan pertama itu, Irsyad berhasil membuat lubang pinggir lapangan.

Irsyad dengan kecepatannya berhasil menembus pertahanan yang kokoh dibangun oleh SFC. Tapi di pertemuan kedua, anak asuh Widodo Cahyono Putro telah belajar banyak dari pertemuan pertama.
 


Sesi latihan Sriwijaya FC jelang laga kontra Semen Padang.

Supardi dan kawan-kawan sudah siap menghadapi Irsyad dan pemain lainnya dari Semen Padang. Kali ini, skuat Widodo lebih percaya diri untuk memenangkan pertandingan karena berlaga di hadapan publik sendiri.

Bek sayap SFC sekaligus kapten tim itu mengatakan, dia dan rekan-rekannya sudah mengerti gaya permainan lawan. Kekalahan di putaran pertama membuat SFC telah belajar banyak.

"Beberapa pemain Semen Padang harus diwaspadai. Irsyad Maulana termasuk. Tapi, saya tidak mau fokus satu pemain lalu melupakan pemain lain," ucap pria asal Bangka ini.

Di mata mantan pemain Persib Bandung ini, kemenangan Semen Padang dari Laskar Wong Kito bukan karena aksi menawan Irsyad Maulana saja, tapi bagaimana kerja sama tim. Sentuhan satu dua pemain kala itu begitu mengalir dengan sangat baik.

Apalagi umpan satu dua Irsyad dengan Marcel begitu padu, dua pemain ini kerap kali melepas umpan ke ruang kosong dan itu sangat menyulitkan bagi pemain bertahan untuk mengantisipasinya.

"Bisa saya katakan kalau, Semen Padang ini tim yang kompak. Bukan satu dua pemain saja yang perlu diwaspadai, tapi semuanya. Mereka punya permainan yang kompak, itulah yang perlu diwaspadai dan akan menjadi ancaman SFC,” jelasnya.