Menengok Sepakbola di Titik Nol Indonesia, Kota Kelahiran Ketum Anyar PSSI

Sabtu, 12 November 2016 09:08 WIB
Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Menurut kajian sejarah, Sabang sebelum perang dunia II merupakan kota pelabuhan terpenting dibandingkan dengan Singapura (dulu masih bernama Temasek). Pada awal kemerdekaan Republik ini, Sabang menjadi pusat pertahanan Angkatan Laut Republik Indonesia Serikat (RIS). 

Berada di 'pintu masuk' Indonesia, Sabang menjadi salah satu daerah yang cukup strategis jika ditilik dari sisi ekonomi. Sejak zaman Orde Lama, Orde Baru, hingga ke era Reformasi, Sabang menjadi prioritas dalam hal ekonomi. 

Era Presiden KH. Abdurrahman Wahid misalnya, Sabang dijadikan Kawasam Perdagangan Bebas sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.2 tertanggal 22 Januari 2000. 

Sabang kembali hidup dengan banyaknya aktifitas ekonomi di sana. Sayang pada 2004, Aceh ditetapkan menjadi Daerah Darurat Militer, hal ini tentu berdampak pada kehidupan di Sabang ditambah dengan tragedi Tsunami di tahun yang sama. 

Tidak hanya soal ekonomi, namun juga dari sendi kehidupan sosial, budaya, hingga olahraga. Bicara olahraga, khususnya sepakbola di Sabang sangat jarang informasi mengenai hal itu. 


Persas Sabang saat bertemu Pelita Jaya. Pelita Jaya saat itu dilatih Fandi Ahmad.

Menariknya, kekinian Sabang kembali terangkat usai putra asli daerah tersebut, pada Kamis, 10 November 2016 lalu, sukses menjadi ketua umum PSSI yang baru. Ia adalah Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi. 

Tentu banyak harapan tidak hanya dari pecinta sepakbola nasional, namun juga pecinta sepakbola di Sabang agar geliat sepakbola di kawasan tersebut kembali hidup bahkan bisa setara dengan kota-kota besar lain di Indonesia. 

Adalah Persatuan Sepakbola Sabang (Persas Sabang) klub sepakbola yang tercatat sebagai klub sepakbola asli Sabang. Persas Sabang bermarkas bermarkas di Stadion Gelora Sabang Merauke, Sabang, Aceh. 

Sayang, nama Persas Sabang sudah sangat asing terdengar. Informasi soal Persas Sabang pun sangat jarang diperbarui. Padahal sejumlah talenta berbakat sepakbola pernah bermain di klub ini, salah satunya ialah gelandang Persija Jakarta, Rudi Setiawan.

Bagaimana sebenarnya gambaran dan kondisi sepakbola di Sabang? Berikut ulasan singkatnya untuk pembaca setia INDOSPORT: 

630