Torabika Soccer Championship 2016

MU Gagal ke Puncak Klasemen, Ini Tanggapan 'Fellaini Indonesia'

Minggu, 13 November 2016 07:40 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Ramadhan
© Ian Setiawan/Indosport
Ahmad Maulana Putra (Madura United). Copyright: © Ian Setiawan/Indosport
Ahmad Maulana Putra (Madura United).

Kekalahan satu gol dari PSM Makassar benar-benar menjadi pelajaran berharga bagi Madura United. Gol hasil Willem Jan Pluim di menit-menit akhir itu pun membuang peluang MU untuk kembali menyalip Arema Cronus dari puncak klasemen TSC 2016.

Berawal dari serangan balik cepat PSM, Andri yang berada di sisi kanan depan kotak penalti melepaskan shooting akurat dan sempat ditepis Joko Ribowo.

Sayangnya, bola hasil tepisan Kiper MU itu malah mengarah ke mulut gawang, dan berhasil disambar Willem dengan sontekan akurat dengan menyerobot bola yang seharusnya bisa diambil Gilang Ginarsa.

“Kurang fokus sedikit saja, bisa berakibat sebuah kekalahan bagi kami,” ungkap gelandang milik Madura United, Ahmad Maulana Putra.

Gelandang andalan Madura United, Ahmad Maulana Putra saat melawan Mitra Kukar.

Atas kekalahan itu, tim berjuluk Sapeh Kerab kini masih tertahan di posisi runner-up klasemen dengan mengumpulkan 52 poin dari 28 laga. Sedangkan Arema Cronus mengoleksi angka yang sama, dan berpeluang melebarkan jarak jika mampu menahan imbang atau mengalahkan Perseru Serui, Minggu (13/11/16) sore ini.

Meski pun kalah di Serui, tim berlogo kepala singa itu masih berhak bertahan di puncak klasemen, lantaran keunggulan head to head dengan Madura United.

“Tapi, ini lah namanya sepakbola. Dan kami harus ambil ini sebagai pelajaran penting,” tambah pemain yang dijuluki Marouane Fellaini versi Indonesia itu.

Momen saat PSM Makassar mengalahkan Madura United di pekan ke-28 TSC 2016.

Konsentrasi yang sedikit meredup di menit akhir pun akan segera dibenahi tim pelatih MU. Hal itu sebagai bagian dari upaya menjaga potensi poin dalam 6 laga tersisa kompetisi TSC 2016, berupa masing-masing 3 kali laga home dan away.

“Kami tidak boleh lengah lagi dan kehilangan poin. Enam pertandingan terakhir akan menentukan,” tutup pemain berambut kribo itu.

384