Karier penyerang Bhayangkara FC, Thiago Furtuoso, di TSC musim ini berakhir sudah. Thiago mendapat cedera ketika Bhayangkara FC bermain imbang tanpa gol melawan Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, akhir pekan (12/11/16) lalu. Thiago hanya bermain 10 menit. Sebab, ia terkapar setelah bertabrakan dengan kiper Persegres, Satria Tama.
Dokter tim Bhayangkara FC, Heri Siswanto, mengatakan bahwa Thiago menderita cedera di bagian tulang fibialis. Beruntung, ia lekas mendapat penanganan medis di RS Ortopedhi Citraraya.
Thiago mengalami cedera saat bertanding melawan Persegres
"Dapat kami infokan jika Thiago harus menepi sekitar tujuh minggu dengan kaki kanannya digips. Tapi sekarang sudah pulang," ucap Heri.
Pelatih Bhayangkara FC, Ibnu Grahan, membenarkan cedera yang diderita pemainnya tersebut. Ia menyebutkan ada fraktur di kaki Thiago.
"Dia retak di kaki kanannya. Pas di tulang kering. Kemungkinan absen sampai akhir musim," ujar pria yang semasa aktif sebagai pesepakbola pernah menjabat sebagai kapten Persebaya Surabaya tersebut.
Cedera di kaki kanan memaksa Thiago untuk berisirahat selama tujuh pekan
"Thiago sudah mencetak banyak gol bagi tim, tentu hal ini akan menjadi hal yang cukup berat bagi kami. Tapi kami tidak boleh larut dalam kehilangan, sebab kami juga sudah ditunggu jadwal lawan PSM, Senin (21/11/16) depan," sambungnya.
Kehilangan Thiago saat TSC memasuki masa-masa krusial dalam perburuan gelar juara tentu berdampak besar bagi BFC. Musim ini, dari total 42 gol yang sudah dikoleksi anak-anak asuh Ibnu, sebanyak 15 di antaranya lahir dari aksi penyerang asal Brazil tersebut.