PSM berhasil meneruskan tren positifnya di pekan 29 Torabika Soccer Championship (TSC). Gol tunggal Rizky Pellu di menit 20 akhirnya memastikan kemenangan ketiga PSM secara beruntun hingga mampu mendongkrak posisi mereka di klasemen TSC.
Tambahan tiga poin atas Bhayangkara FC membuat tim berjuluk Juku Eja itu pun kini kembali meramaikan papan atas TSC setelah ke peringkat tujuh, dengan koleksi 45 poin, hasil dari 13 kali menang dan enam kali imbang.
"Kami tentu patut mensyukuri atas raihan ini. Saya kira tim kami layak untuk menang," ucap Rene Alberts usai pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Robert Rene Alberts senang PSM menang atas Bhayangkara FC di tengah keterbatasan pemain saat ini.
Rene Alberts juga memuji kinerja timnya yang mampu meraup poin penuh di markas Bhayangkara FC, meski tampil dengan segala keterbatasan materi pemain.
Absennya Ronald Hikspoors, maupun Ferdinand Sinaga dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF, membuat skema permainan PSM tidak agresif seperti biasanya.
Bahkan, Rene Alberts terpaksa memasang Willem Jan Pluim sebagai false nine atau penyerang semu, akibat tidak adanya sosok target man yang setara dengan kualitas Ferdinand dan Muchlis, yang memberi kontribusi besar melalui sumbangan 10 dan dua gol untuk PSM.
Agresivitas PSM di lini depan sedikit berkurang tanpa kehadiran Ferdinand Sinaga.
Beruntungnya, segala keterbatasan itu mampu tertutupi dengan bagusnya setiap lini yang bermain disiplin, terutama ciri khas PSM yang agresif tetap terjaga, dengan performa menawan yang ditunjukkan Muhammad Rachmat maupun Titus Bonai.
"Selalu saja di setiap pertandingan pemain kami silih berganti harus absen dengan segala kendala," ujar arsitek tim asal Belanda tersebut.
"Tapi itu sudah wajar terjadi di sepak bola. Jadi, saya senang dengan apa yang sudah diperlihatkan pemain," pungkas eks Pelatih Arema Cronus itu.