Pelatih kelahiran Sumedang ini akan mengikuti kursus lisensi pelatih A AFC yang selama ini belum didapatkannya. Namun bukan di Indonesia, kursus lisensi sebagai syarat utama untuk menjadi pelatih kepala di kompetisi 2017 ini akan diikuti di Thailand.
Menurut informasi yang didapat, kursus lisensi pelatih A AFC yang diusung oleh Asosiasi Sepakbola Thailand (FAT) akan digelar pada 04-29 Januari 2017.
Beruntung, kata Djanur segala biaya untuk mengikuti kursus lisensi kepelatihan tersebut ditanggung PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), sama seperti saat menjalani ilmu kepelatihannya di Akademi Inter Milan, Italia.
“Alhamdulillah sampai saat ini setiap saya kursus selalu Persib yang membiayai, sejak dulu sampai dalam naungan PT PBB,” ujar Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman, Jumat (09/12/16).

Akan tetapi, Djanur mengaku masih diharuskan menunggu kabar lebih lanjut meski segala persyaratan untuk mengikuti kursus tersebut sudah dilakukan.
“Di list itu tanggal 3 Januari mulai, tapi itu belum jelas dan belum tentu apakah saya diakomodir sama mereka (Thailand) atau tidak. Yang pasti butuh usaha. Sekarang sedang proses,” katanya.
Lisensi A AFC sendiri menjadi syarat khusus yang harus dimiliki pelatih kepala dalam menangani setiap klub yang berlaga di kompetisi ISL 2017 mendatang.

Djajang Nurdjaman saat memantau anak asuhnya latihan di skuat Persib Bandung.
Sebenarnya di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 peraturan tersebut sudah diterapkan. Namun, Djanur yang baru mengantongi lisensi B AFC mendapatkan keringanan dari PT GTS lantaran pernah menjadi observer A AFC.