Tim Persab Junior berhasil unggul terlebih dahulu di menit 35 melalui Rizky Aprilia. Melihat timnya tertinggal, tim Askot Balikpapan mencoba keluar dari tekanan, dan hasilnya mampu menyamakan kedudukan melalui sepakan Nahum Ngare dua menit dimulainya babak kedua.
Namun sayang, terciptanya gol tersebut bukannya menjadi penyemangat bagi Askot Balikpapan, malahan daya gedor pemainnya berkurang. Hal ini terbukti di menit 54, gelandang serang Persab Mario Nur Cahyo berhasil unggul 2-1.
Melihat tim lawan yang sudah menurun staminanya, tim asuhan Bambang Warsito terus menekan dan akhirnya sepuluh menit jelang bubar, pemain andalan Persab Egy Maulana merubah kedudukan menjadi 3-1. Sementara gol penutup Persab tercipta di masa injury time melalui M. Ridwan.
Persab Brebes Junior meraih gelar juara, usai menundukkan Askot Balikpapan di final Piala Soeratin.
“Hasil ini tak lepas dari perjuangan anak-anak. Akhirnya sejarah berhasil kami dapatkan,” tegas manajer Persab Junior Zaefrudin Zuhri usai pertandingan kepada awak INDOSPORT.
Keberhasilan tim Persab semakin lengkap, setelah tim berjuluk Laskar Joko Poleng ini juga menyabet sebagai tim fair play. Tak hanya itu saja, gelandang serang mereka, Egy Maula Fikri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan peraih gol terbanyak selama gelaran ajang Piala Soeratin.
Sementara itu, peringkat ketiga berhasil diraih oleh Persib Bandung Junior, usai menaklukkan PS Tanggamus dengan skor 2-0.