Imam Nahrawi juga berharap agar virus positif atas gelar juara yang bisa menginspirasi atlet-atlet lain ini disebarluaskan ke segala penjuru, tidak hanya di Kabupaten Brebes saja. Pernyataan tersebut diungkapkannya di sela-sela perayaan arak-arakan dan tasyakuran atas gelar juara Persab.
"Saya rasa semangat Persab Brebes berhasil mencatatkan sejarah baru (yaitu) menjuarai Piala Soeratin U-17 Nasional 2016. Anak-anak muda Brebes melakukannya dengan cara yang sportif. Semoga saja kemenangan ini bisa ditiru atlet-atlet lain," kata Imam Nahrawi di Pendopo Kabupaten Brebes.
Di acara yang juga dihadriri oleh Ketua PSSI Askab Brebes, Idza Priyanti dan Ketua Umum Persab Brebes, Heri Fitriansyah, Menpora juga berpesan agar keberhasilan Persab lebih jauh bisa menginspirasi tiap daerah untuk membangun sarana dan pra-sarana yang lebih menunjang, utamanya rumput lapangan.
"Kalau tribun belum bisa, setidaknya rumput harus berstandar nasional. Sebab, jika sudah begitu, suasana akan berbeda, lebih baik dan tentunya lebih menarik," tuturnya lagi.
Keberhasilan Laskar Jaka Poleng, julukan Persab, di gelaran Piala Soeratin 2016 memang luar biasa. Di fase grup, Egi Maulana dan kawan-kawan berhasil membantai PSN Nunukan dengan skor 13-1, Persesba 9-3, dan Bandar Sulteng 9-1.
Maju ke babak 16 besar, giliran Persita Laha yang dihajar 15-0. Di perempat final, anak asuh Bambang Warsito itu bertemu lawan berat, PSIM Jogjakarta. Namun Persab sanggup atasi perlawanan alot PSIM dua gol tanpa balas.
Persib Bandung menjadi lawan berikutnya. Alih-alih gentar menghadapi nama besar Maung Bandung di semifinal, lagi-lagi Persab Brebes menang telak 4-2. Kepastian gelar juara akhirnya menjadi milik tim yang bermarkas di Stadion Karang Birahi itu usai mengalahkan Askot Balikpapan dengan skor 4-1.
Keberhasilan tim Persab semakin lengkap, setelah tim berjuluk Laskar Joko Poleng ini juga menyabet sebagai tim fair play. Tak hanya itu saja, gelandang serang mereka, Egi Maula Fikri dinobatkan sebagai pemain terbaik dan peraih gol terbanyak (22 gol) selama gelaran ajang Piala Soeratin.
Penulis: Gregah Nurikhsani Estuning