Skuat Madura United kini berada dalam posisi nothing to lose dalam menatap pekan terakhir kompetisi TSC 2016. Tim berjuluk Sapeh Kerab itu masih berpeluang mengakhiri kiprah mereka menjadi yang kedua, jika mampu meraih 3 poin atas tuan rumah Barito Putera, Minggu 18 Desember lusa.
Misi ini pun tergolong berbau keberuntungan. Selain harus mengalahkan Barito Putera di Banjarmasin, MU juga masih berharap Arema Cronus terjegal oleh Persib Bandung di hari yang sama.
Saat ini, Madura United masih menempati peringkat ke-3 di klasemen TSC 2016, melalui perolehan 61 poin, tepat berada di belakang pemuncak klasemen Persipura (65) dan Arema Cronus (63).
“Kami masih tidak mau berhenti mencari poin, karena sudah merupakan kewajiban di setiap pertandingan,” kata bek andalan Madura United, Fabiano Beltrame.
Selebrasi gol para pemain Madura United di Torabika Soccer Championship 2016.
Kapten MU itu pun menyerukan rekan setimnya agar tidak mudah menyerah dan tetap memperjuangkan peluang menembus dua besar, meski tergolong tipis.
Pasalnya, jika MU mampu menang dan Arema hanya seri (sama-sama mengumpulkan 64 poin), maka MU tetap menghuni 3 besar lantaran kalah head to head.
“Kami akan selesaikan musim ini dengan hasil terbaik, bagi tim maupun suporter yang sudah memberi support luar biasa sepanjang kompetisi,” jelasnya.
Keinginan memberi hadiah penutup bagi masyarakat Madura itu lah yang menjadi pendongkrak motivasi tanding skuat MU saat menantang Barito. Fabiano juga berharap kemenangan nanti mampu mengobati rasa kecewa para suporter atas kegagalan MU bersaing dalam jalur juara.
Kapten Madura United, Fabiano Beltrame.
“Secara pribadi, saya masih punya tanggung jawab untuk menjaga karakter tim ini dengan tidak mudah menyerah mengejar kemenangan,” papar bek asal Brasil itu.
“Menyelesaikan musim dengan kemenangan akan menjadi hadiah terbaik bagi masyarakat Madura atas segala dukungan selama ini,” pungkasnya.