Awan baru berusia 15 tahun dan berasal dari suku di kawasan pedalaman Banten, yakni suku Baduy. Namun, jangan ragukan bakatnya, ia menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-16 yang berasal dari klub Baduy FC.
Awan mencintai sepakbola sejak usia 6 tahun. Awan pun menungkapkan sosok pemain hebat yang menjadi favoritnya, yakni Andik Vermansah (Timnas Indonesia) dan Lionel Messi (Barcelona/Argentina).
“Suka sama mereka karena gaya bermainnya hebat,” ujar Awan saat mengunjungi Kantor Kemenpora, Senin (19/12/16).
Sekjen Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Heru Nugroho, pun bangga mengetahui ada salah satu pemain Baduy FC masuk Timnas Junior dan akan berlaga di ajang Singa Cup.
“Dulu ini Awan gak tahu cara pakai sepatu ya Wan? Tapi sekarang sudah jago,” ujar Heru.
Heru yang dikenal sebagai salah satu penggagas berdirinya Baduy FC pun mengklaim kurangnya perhatian pemerintah daerah Lebak, Banten terhadap bakat sepakbola anak-anak di sana. Tak ada perhatian apapun untuk perkembangan sepakbola di daerah tersebut.
“Pemerintah Lebak, Banten, sama sekali tidak punya perhatian, bahkan pernah klub Baduy FC datang langsung untuk menemui mereka tapi tidak ditemui,” tambah Heru.
Para pemain Baduy FC giat berlatih meski tak dapat perhatian.
“Giliran sekarang ada Awan yang masuk Timnas baru mereka telfon-telfon. Sudahlah biarin saja,” bebernya.
Meski BOPI tak mengurusi sepakbola level amatir, namun Heru berjanji akan terus membantu Baduy FC. Ia berharap agar bakat-bakat pesepakbola Indonesia hadir dari suku tersebut.