Torabika Soccer Championship

TSC Berakhir, Mantan Pemain Palmeiras Ucapkan Sayonara untuk Sriwijaya FC

Senin, 19 Desember 2016 22:47 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Ahmad Priobudiyono
© Keith Kayamba Gumbs/Instagran
Pelatih fisik Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs. Copyright: © Keith Kayamba Gumbs/Instagran
Pelatih fisik Sriwijaya FC, Keith Kayamba Gumbs.

Usut punya usut, ternyata Gumbs tengah dalam perjalanan kembali ke Australia. Kabar terakhir yang berkembang menyebutkan bahwa kontrak Gumbs bersama SFC sudah berakhir pertengahan Desember ini. 

Kendati belum dipastikan akan melakukan perpanjangan kontrak atau tidak, Gumbs sudah menyampaikan salam perpisahan kepada Laskar Wong Kito.

Salam perpisahan itu disampaikannya melalui akun Instagram pribadi miliknya. Gumbs mengucapkan terima kasih kepada semua pengelolaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) dan SFC yang telah memberinya kesempatan untuk menjadi bagian dari SFC.

Pria yang kini telah berusia 44 tahun itu telah bergabung bersama SFC musim 2007-2012 sebagai seorang pemain. Gumbs menjelma menjadi andalan SFC di lini depan bersama Hilton Moreira. 


Keith Kayamba Gumbs menjelma menjadi sosok andalan di lini serang Sriwijaya saat menjalani karier sebagai pemain.

Pada musim 2011-2012 memainkan peran ganda dalam membela Sriwijaya, sebagai pemain sekaligus pelatih fisik. Gumbs sempat pindah ke Arema Cronus musim 2012-2013 dan Barito Putera musim 2013. Hingga akhirnya memutuskan gantung sepatu dan kembali ke Australia.

Label legenda hidup SFC pun disematkan kepada Gumbs bersama seorang sosok lain,yakni Ferry Rotinsullu. Namun pada awal musim 2016, manajer SFC Nasrun Umar kembali memanggil Gumbs untuk menjadi pelatih fisik Laskar Wong Kito.

 

Speed, agility and quickness warm up before main part of training 🇰🇳⚽️🇮🇩 #sfc

A video posted by Kayamba Gumbs (@simple.footballg.o.a.l.s) on

"Saya menghargai dan senang bisa kembali ke klub ini yang telah membantu saya untuk membesarkan nama saya sebagai pemain sepak bola di Indonesia," tulis Gumbs.

"Ini jadi pengalaman saya membantu SFC dalam pembinaan dan itu menjadi tantangan besar. Saya berterima kasih kepada seluruh pemain yang telah menghormati dan percaya pada saya selama berada di sini."

"Semua pendukung SFC, penggemar berat dan pencinta SFC. Saya mengatakan banyak terima kasih untuk dukungan yang terus menerus. Sebaliknya untuk para pemain, staf pelatihan dan manajemen SFC. Saya minta maaf jika program pelatihan saya tidak memenuhi harapan anda semua." 

Terakhir dia berharap, SFC dapat berkembang dan jadi jauh lebih baik ke depan. Jika ada kesempatan datang lagi untuk membantu SFC ke depan, dia selalu membuka diri.

"Pasti saya akan pertimbangan. Sekali lagi saya terima kasih dan minta maaf kalau ada yang kurang dari saya," tuntasnya.

19