Manajemen Arema FC kini sedang sibuk melakukan evaluasi pemain yang kabarnya masuk ke dalam tiga kelompok. Hal itu dilakukan sembari menunggu selesainya negosiasi pelatih baru.
Dalam laporan yang diterima manajemen, rapor yang berisi laporan kinerja pemain sepanjang kompetisi TSC itu terbagi dalam tiga jenis. "Rapor hijau, artinya kita tinggal negosiasi nilai untuk perpanjangan kontrak. Kalau yang kuning ada evaluasi ulang," ujar General Manager, Ruddy Widodo.
“Nah, kalau yang merah artinya pemain itu siap kita lepas karena tidak bisa berkembang lagi,” lanjut Ruddy mengenai arti dari tiga kelompok evaluasi pemain.
Dalam rapor merah, Ruddy mengaku sudah mengantongi beberapa nama. Saat ini, pihak manajemen akan segera mambahas kelanjutan nasib pemain yang bersangkutan, sekaligus menyiapkan kompensasi sebagai ucapan terima kasih sudah menjadi anggota tim.
"Satu pemain sudah Goran Gancev. Ada dua lagi, yang terutama dinilai tidak memberi kontribusi maksimal. Tidak selalu yang jarang bermain," lanjutnya.
Mengacu pada hal itu, beberapa nama pun disinyalir mendapat rapor merah. Selain beberapa pemain lokal Malang, nama Oktovianus Maniani dan Febri Setiadi Hamzah patut menjadi sorotan, meski sama-sama ikut menyumbang satu assist.
Okto hanya mencatat 10 penampilan dengan separuhnya datang dari bangku cadangan, sementara Febri hanya satu kali menjadi pemain inti dari tujuh kali penampilan sepanjang kompetisi TSC berlangsung.
"Nanti kalau sudah urusannya beres, akan diumumkan soal nama pemain yang kami lepas karena rapor merah itu. Tunggu saja," tandasnya.