Arema mengontrak Kiko mulai dari turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS). Setelah tampil baik di PJS, Kiko langsung disodorkan dengan kontrak lima tahun. Namun dalam perjalanannya, Kiko dipinjamkan ke Bali United pada Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016.
Namun, setelah turnamen ISC A berakhir, manajemen memutuskan tim Singo Edan pun tak bisa menggunakan jasa pemain berusia 28 tahun itu.
Manajer Arema FC, Ruddy Widodo."Kiko dipastikan tidak akan lolos verifikasi pemain asing untuk mengikuti kompetisi musim 2017 mendatang jika tetap kami paksakan melanjutkan kontraknya yang lima tahun itu. Dia hanya bermain di kasta ketiga, padahal pemain Eropa minimal harus kasta kedua," jelas Ruddy, seperti dikutip Wearemania.
"Dulu, mungkin secara administrasi masih bisa diakal-akal, tapi sekarang sudah tidak ada ampun. Lagi pula yang bersangkutan sudah kembali ke negaranya," tambahnya.
Nampaknya, komentar yang diungkap oleh Ruddy itu membuat geram Kiko. Bahkan, saking kesalnya, bek asal Spanyol itu menyebut Ruddy sebagai seorang pembohong.
Kiko Insa saat memperkuat Bali United.“Saya sangat khawatir dengan apa yang Anda katakan, sangat dangkal, dan saya harap tidak ada satu orang pun yang mendengarkan apa yang Anda katakan tentang saya,” kata Kiko, dilansir INDOSPORT dari Instagram miliknya.
“Karena semua yang Anda katakan tentang saya salah dan tidak benar. Untuk terakhir kalinya saya sangat senang mengatakan hal ini kepada Anda, bahwa saya sudah bermain di level tertinggi liga di negara-negara tempat saya bermain,” sambungnya.