Karier Adam Alis di dunia sepakbola terbilang cukup cepat melejit. Meski begitu, jalan yang ditempuh pemuda berdarah betawi ini untuk naik ke level tertinggi tidaklah diraih dengan mudah. Ada konsekuensi besar yang harus dikorbankan demi sepakbola.
‘Si Madun’ Adam Alis harus berjuang ekstra keras untuk membuka jalannnya meraih sukses. Dari merintis karier di turnamen antar kampung dan rela tak melanjutkan pendidikan kuliah, bakat Adam ternyata mulai terlihat nyata hingga akhirnya masuk Persija Jakarta.
“Setelah di SSB Persigawa Selatan, ikut latihan, dan akhirnya kira-kira kelas satu SMP pindah ke klub, lebih tepatnya akademi Asiop Apacinti. Dari situ ada seleksi Persija junior U-18 dan saya coba ikut, kemudian terpilih dari beberapa ratus orang,” ujar Adam Alis saat wawancara khusus bersama INDOSPORT.
“Saat itu saya sempat tidak percaya karena banyak yang ikut dan saya lolos seleksi untuk bermain di Piala Suratin. Saya memang bermimpi masuk ke Persija, sejak kecil idolakan Persija.”

Dan kini, Adam pun terus naik level hingga direkrut Arema FC untuk mengarungi kompetisi resmi musim 2017. Pemain berusia 23 tahun itu memiliki harapan besar bersama Tim Singo Edan, ia pun berharap bisa kembali berseragam Timnas Indonesia.
“Resolusi saya di tahun 2017 sih kalo bisa bawa Arema juara dan bisa balik lagi ke Timnas Indonesia,” harap mantan pemain Persija Jakarta itu.
Di tengah kariernya yang melesat, Adam ternyata merupakan sosok yang sederhana. Meski kini membela klub besar, Adam tetap tak mengubah kebiasaannya seperti makan masakan sang ibu.
“Kalau makanan, saya suka masakan ibu, misalnya jengkol pake sambal tomat gitu. Gak tahu makanan dari mana resepnya pokoknya itu enak banget,” ungkap Adam.
Adam Alis saat masih berseragam Persija Jakarta.
Ternyata, Adam tak hanya menyukai jengkol saja. Makanan lain yang sering disantap Adam adalah nasi padang dan ketoprak.
“Ya paling nasi padang sama ketoprak. Ya gitu sih, kalau siang makannya nasi padang, terus kalau malam makannya ketoprak,” kata Adam Alis saat berbincang dengan INDOSPORT.
Adam Alis sendiri sebelumnya pernah memperkuat Persija Jakarta pada 2014-2015. Namun, karena ketidakjelasan kompetisi, Adam akhirnya sempat hijrah ke klub Bahrain, East Riffa sebelum akhirnya berlabuh ke Barito Putera.