Klub Papan Bawah TSC Incar Eks Pelatih Bhayangkara FC

Rabu, 4 Januari 2017 01:52 WIB
Kontributor: Fajar Kristanto | Editor: Ramadhan
© TSC
Ibnu Grahan dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Persipura. Copyright: © TSC
Ibnu Grahan dalam jumpa pers setelah pertandingan melawan Persipura.

Persegres mencatatkan hasil buruk saat mengikuti gelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Kehadiran Eduard Tjong sebagai pelatih sementara tak mampu menyelamatkan Persegres. Tim asal Kota Pudak ini harus puas terpuruk di papan bawah karena bertengger di tangga ke-17 dari 18 kontestan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut sempat berujar enggan kembali menangani tim Laskar Joko Samudro di kompetisi musim depan, bila komposisinya tetap sama.

Sebab, materi tim yang dimiliki Persegres di ajang TSC 2016, dianggap tidak bisa bersaing dengan klub lain. Menurutnya cukup riskan jika harus dipaksakan untuk kompetisi musim 2017 karena terdapat sistem promosi-degradasi.

Dengan adanya penolakan dari Eduard Tjong tersebut, manajemen Persegres harus memburu juru racik tim anyar.

Nah, manajemen sudah memberi isyarat sosok pelatih siapa yang pas untuk menangani tim. Nantinya pelatih yang menangani skuat kebanggaan Ultrasmania adalah pelatih lokal dan berasal dari Jawa Timur.

Ibnu Grahan saat masih melatih Bhayangkara FC di Torabika Soccer Championship 2016.

"Dalam waktu dekat kami akan bertemu langsung dengan calon pelatih Persegres. Sebenarnya, kami sudah berkomunikasi via telepon. Dan 90 persen merasa cocok. Namun, manajemen dan calon pelatih ingin bertatap muka langsung,” kata Media Officer Persegres, Sahlul Fahmi kepada INDOSPORT.

Meski menutup rapat nama pelatih bidikan, dari penelusuran muncul nama-nama yang populer di jagat sepakbola Jawa Timur. Sebut saja sosok Hanafing, Jaya Hartono, Hanafi, dan Bambang Nurdiansyah.

Hanya saja, dari sejumlah nama tersebut, tampaknya mantan pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan masuk di urutan pertama yang dibidik oleh Persegres.

Selebrasi gol para pemain Persegres Gresik United di Torabika Soccer Championship 2016.

“Soal pelatih kami segera putuskan dalam waktu dekat. Sambil menunggu Kongres PSSI pada 8 Januari 2017. Pelan-pelan sambil mencari pelatih yang pas,” ujar Manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono, pada kesempatan terpisah.

“Dari sekian nama pelatih lokal. Nama Ibnu Grahan memang layak diperhitungkan. Sebab, dari hasil turnamen TSC kemarin, dia mampu membawa Bhayangkara FC di urutan ke-7 dengan pemain mudanya,” imbuhnya.

Kendati demikian, Bagoes masih menyimpan rapat-rapat nama pelatih yang bakal membesut Persegres menjelang kompetisi resmi yang akan digulirkan oleh PSSI tahun ini. “Pokoknya pelatih Persegres berasal dari Jawa Timur dan tidak jauh-jauh dari Gresik,” tegasnya.