Edy Rahmayadi: Tegur Saya Jika Dua Tahun Nanti Masih Pakai Naturalisasi!

Jumat, 6 Januari 2017 19:05 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
 Copyright:

Kegelisahan publik sepakbola Tanah Air akan prestasi sepakbola Indonesia yang tak kunjung mencapai hasil maksimal di kancah internasional mendorong munculnya kembali wacana naturalisi.

Meskipun cara yang terkesan instan ini telah dilakukan sejak beberapa tahun silam. Terpopuler adalah keberhasilan Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2010, dengan kehadiran sosok pemain naturalisasi Cristian Gonzalez.

Namun faktanya, cara ini tidak melulu membuahkan hasil yang baik. Jangankan mempersembahkan prestasi bagi negara, beberapa pemain yang dinaturalisasi bahkan tampil mengecewakan, prestasinya terus melorot, hingga kariernya malah terpuruk.

Tapi belakangan, wacana itu kembali menguat seiring dengan gemilangnya penampilan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly di ajang Piala AFF 2016.


Penampilan cemerlang Stefano Lilipaly mendorong kembali dilakukannya program naturalisasi.

Di tambah lagi, dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan kembali berlaga di ajang kejuaraan internasional Sea Games 2017 yang sudah tinggal hitungan bulan. Target juara pun menjadi hal yang sangat ingin dikejar.

Pemerintah, melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bahkan merekomendasikan wacana naturalisasi ini sebagai sebuah solusi terbaik untuk membenahi prestasi sepakbola Indonesia dengan menyasar bakat-bakat pemain potensial Tanah Air di luar negeri.

"Saya dapat kabar dari Duta Besar Indonesia di Spanyol, Yuli Mumpuni, agar Menpora berkirim surat pada seluruh Duta Besar Indonesia di seluruh Eropa dan Timur Tengah, karena ditengarai banyak pemain potensial dan mereka ingin pulang ke Indonesia," ujar Gatot S Dewa Broto beberapa waktu lalu.

Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal TNI, Eddy Rahmayadi sepakat jika program naturalisasi bisa menjadi solusi cepat untuk mendongkrak prestasi sepakbola Indonesia di level internasional, khususnya untuk Sea Games 2017.

Namun begitu, pria kelahiran Sabang, Aceh itu percaya jika program naturalisasi kurang begitu tepat untuk dijadikan sebagai solusi jangka panjang. Menurutnya, pembinaan serta pengembangan bakat pemain lokal tetap harus diprioritaskan.

"Kalau dua tahun ke depan masih pakai naturalisasi, silahkan anda tegur saya seperti ini. Tapi untuk sekarang, target saya Sea Games 2017, Indonesia Juara!" tegas sang Jenderal melalui akun Twitter pribadinya.

1.7K