Kongres PSSI

Polrestabes Bandung Sempat Tahan Beberapa Oknum Bonek yang Mencuri

Senin, 9 Januari 2017 22:18 WIB
Kontributor: Ginanjar | Editor: Tengku Sufiyanto
© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Bonek saat merayakan pulihnya status Persebaya Surabaya. Copyright: © Muhammad Ginanjar/INDOSPORT
Bonek saat merayakan pulihnya status Persebaya Surabaya.

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, sudah perlahan meninggalkan Kota Bandung. Kedatangannya ke Kota Kembang untuk mengawal klub kesayangan mereka yang statusnya dibahas melalui Kongres Tahunan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel Aryaduta, Bandung, Minggu (08/01/17) kemarin.

Bonek meninggalkan Kota Bandung dengan penuh senyuman. Maklum, PSSI akhirnya memulihkan status atau mengampuni sanksi Persebaya.

Tak hanya itu, Bonek juga menginggalkan Kota Bandung dengan penuh tanggung jawab. Mereka turut serta membersihkan lingkungan Gelanggang Olahraga (GOR) Pajajaran Bandung, yang menjadi titik kumpul mereka selama mengawal jalannya Kongres Tahunan PSSI.
 


Bonek menyambut gembira kembalinya status Persebaya Surabaya.

Namun, ada beberapa oknum Bonek yang mencemari nama suporter setia Persebaya tersebut. Beberapa oknum Bonek kedapatan mencuri kios dan minimarket di sekitar GOR Pajajaran.

Dari pantauan INDOSPORT, puluhan kios harus rela kehilangan barang dagangannya dengan kondisi yang sudah berantakan. Seperti yang dialami Udin.

Kios yang dimilikinya kehilangan sejumlah minuman dan rokok dengan kondisi kaca yang sudah pecah dan pintu yang jebol akibat dibuka paksa.

"Yang hilang kebanyakan minuman dan rokok. Kira-kira berkisar Rp5 juta," ungkap Udin. 

Warung yang dijarah oleh beberapa oknum Bonek.

Udin pun menyayangkan dengan sikap beberapa oknum Bonek yang dengan tega menjarah barang dagangannya. Padahal hal itu merupakan mata pencaharian satu-satunya.

"Sejak awal Bonek ditempatkan di sini (Pajajaran) kami sudah was-was. Makannya kami tutup sejak Jumat (06/01/17). Tapi saat lihat tadi pagi, kios kami sudah hancur dengan beberapa barang dagangan yang hilang," katanya.

Selain kios atau toko, beberapa oknum Bonek pun mencoba menjebol pintu kolam renang prestasi milik Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, pintu tempat latihan cabang olahraga Judo, hingga mencorat-coret dinding GOR Pajajaran. 
 


Coretan oknum Bonek di GOR Pajajaran Bandung.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, tak bisa memungkiri cukup sulit mengendalikan perilaku oknum Bonek, apalagi diduga menjarah toko atau kios di sekitar GOR Pajajaran.

"Sempat dua oknum Bonek ditahan, lantaran mencuri di minimarket tapi kemudian damai. Karena yang melaporkan pertama kalinya pun temannya sendiri," kata Hendro.

Hendro sadar kehadiran Bonek ke Bandung tanpa perbekalan akomodasi yang mencukupi. Sehingga hal itu terpaksa dilakukan.

"Tapi bagaimanapun, mereka berlaku seperti itu tidak untuk memperkaya diri sendiri, tetapi untuk memenuhi kebutuhan primer mereka," tutupnya.

304