Ya, pemain yang dikenal dengan gaya bermainnya yang cepat dan lincah itu mengaku belum menerima gaji dari Arema FC di bulan Desember 2016 lalu.
Padahal, di bulan tersebut juga merupakan bulan terakhir di mana turnamen TSC 2016 selesai. Namun, hingga saat ini, Okto belum dapat menerima apa yang seharusnya ia dapatkan.
Okto pun menyayangkan situasi ini, mengingat Arema FC menurutnya adalah salah satu tim besar di persepakbolaan Indonesia.
Oktovianus Maniani saat pertama kali didatangkan Arema FC.
“Manajemen Arema belum membayarkan gaji saya yang bulan Desember kemarin, padahal saya selalu latihan hingga membawa tim ini berada di posisi kedua TSC 2016 kemarin. Sangat disayangkan, padahal Arema adalah tim besar, seharusnya bisa membayar gaji saya yang mereka janjikan pada tanggal 10 Januari kemarin, tapi hingga sekarang belum dibayarkan” keluh Okto dilansir dari Goal Indonesia.
Merasa sangat kecewa dengan tindakan Arema, pemain berusia 26 tahun ini pun tidak segan-segan untuk membawa masalah tersebut ke pihak asosiasi pemain. Ia berharap agar tim manajemen Arema mendapat teguran dan langsung melunasi gajinya yang belum dibayarkan.
Okto sendiri didatangkan Arema dari Persiba Balikapapan pada pertengahan musim TSC 2016 lalu. Kabarnya, kini ia telah merapat ke Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan diikat kontrak empat bulan.