Piala Presiden 2017

Belum Dapat Lampu Hijau dari PSSI, Mahaka Belum Tentu Jadi Operator Piala Presiden

Senin, 16 Januari 2017 18:36 WIB
Kontributor: Zainal Hasan | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hasani merasa kalau memang Mahaka direstui oleh PSSI, pihaknya harus bertatap muka. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Hasani merasa kalau memang Mahaka direstui oleh PSSI, pihaknya harus bertatap muka.

Piala Presiden memang direncanakan kembali bergulir. Perhelatan ini sendiri direncanakan sebagai turnamen pramusim jelang musim kompetisi 2017.

Akan tetapi terkait pelaksanaan perhelatan Piala Presiden masih belum mendapat lampu hijau dari PSSI. Hal ini seperti dilontarkan CEO Mahaka, Hasani Abdulgani.

"Belum ada keputusan hingga saat ini dari PSSI. Kita harus mendapat izin dari PSSI terlebih dahulu," ucap Hasani saat dihubungi awak media.


CEO Mahaka, Hasani Abdulgani.

Namun meski begitu, Hasani mengakui ada komunikasi intens dengan PSSI terkait pelakasanaan Piala Presiden. Tapi hingga saat ini belum ada keputusan final terkait pelaksanaan Piala Presiden.

"Memang saat ini kita masih dalam proses dengan PSSI. Tapi belum ada keputusan final karena belum saling bertemu," jelas Hasani.

"Kita saat ini lebih kepada teknis kerja sama bagaimana, karena itu mesti dibicarakan di depan. Selama ini kita belum bicara, tetapi setelah ada kabar dari PSSI agar Piala Presiden jalan lagi ya tentu kita harus duduk bersama dahulu," beber dia.

Perhelatan Piala Presiden sendiri dikabarkan akan diikuti oleh 20 tim. Dimana 18 tim peserta ISL dan dua tim dari Divisi Utama. Terkait hal ini, Hasani pun tidak menampik.

"Musim kemarin hanya 16 tim, memang untuk idealnya adalah 20 tim di musim ini," tutup Hasani.