Tunggu Keputusan PSSI, Mahaka Belum Pasti Jadi Operator Piala Presiden 2017

Senin, 16 Januari 2017 22:46 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengungkapkan pihaknya belum tentu menjadi operator Piala Presiden 2017. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengungkapkan pihaknya belum tentu menjadi operator Piala Presiden 2017.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana menggelar turnamen Piala Presiden 2017. Ajang tersebut rencananya bakal dijadikan pramusim untuk kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia 2017 yang rencananya bergulir pada 26 Maret mendatang.

Teka-teki siapa yang bakal menjadi operator Piala Presiden 2017 belum terjawab. Mahaka Sport and Entertainment yang sebelumnya menggelar Piala Presiden 2015, belum tentu menjadi operator turnamen nantinya. Hal itu diungkapkan CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani.

"Belum ada keputusan dari PSSI. Kami harus mendapatkan izin dari PSSI. Semuanya sedang dalam proses, tapi belum ada putusan final," kata Hasani saat dihubungi wartawan.

"Prinsipnya, PSSI mau ada Piala Presiden lagi. Jadi, semacam pramusim. Kami harus duduk bersama. Misalkan keberatan, mungkin PSSI yang jalankan sendiri. Prosesnya tak mudah," tambahnya.
 


Peserta Piala Presiden 2017.

Mahaka Sport and Entertainment memang menjadi penggagas utama dan operator Piala Presiden 2015. Ketika itu, Mahaka menggelar Piala Presiden 2015 sebagai pengisi kekosongan liga yang terhenti akibat konflik sepakbola nasional saat itu.

Kala itu, Persib Bandung keluar sebagai juara Piala Presiden usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir Oktober 2015.

Di sisi lain, Piala Presiden 2017 rencannya akan diikuti 20 tim. 18 klub dari Indonesia Super League (ISL) ditambah dua klub Divisi Utama, PSS Sleman dan PSCS Cilacap. Nantinya, seluruh peserta akan dibagi dalam lima grup.

220