Mahaka Hampir Pasti Tidak Menjadi Operator Piala Presiden 2017

Jumat, 20 Januari 2017 22:30 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Tengku Sufiyanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani.

PSSI sudah melakukan rencana untuk menggelar Piala Presiden 2017 sebagai pramusim kasta tertinggi kompetisi resmi sepakbola Tanah Air (Indonesia Super League) 2017. Ada 20 tim yang akan ikut serta dalam turnamen tersebut.

18 tim merupakan klub ISL yang bermain di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Sedangkan dua tim lainnya adalah klub Divisi Utama yang berlaga di final Indonesia Soccer Championship (ISC) B, yakni PSCS Cilacap dan PSS Sleman.

Nantinya, seluruh peserta akan dibagi menjadi lima grup wilayah. Setiap grup berisikan empat tim di babak penyisihan.
 


Peserta Piala Presiden 2017.

PSSI sejatinya akan menggelar pertemuan technical meeting dengan seluruh peserta Piala Presiden 2017, Selasa (24/01/17) mendatang. Semuanya akan dibahas secara terperinci mulai dari operator hingga hadiah Piala Presiden 2017.

"Piala Presiden sudah mencapai tahap final. Untuk kepastian semuanya akan digelar pada Selasa 24 Januari 2017 melalui technical meeting," ujar Sekjen PSSI, Ade Wellington.

Banyak kabar yang beredar bahwa Piala Presiden 2017 akan kembali digelar oleh sang penggagas, Mahaka Sport and  Entertainment. Ada pula kabar yang menyebut Piala Presiden 2017 tak menjadikan Mahaka Sport and  Entertainment sebagai operator.
 


Persib Bandung saat menjadi juara Piala Presiden 2015.

Menanggapi hal tersebut, CEO Mahaka Sport and Entertainment, Hasani Abdulgani, mengungkapkan bahwa Piala Presiden digelar dengan mandiri oleh PSSI. Artinya, Mahaka Sport and Entertainment hampir pasti tidak menjadi operator.

"Sejauh ini, PSSI gelar secara mandiri. Kita tidak masalah kalau PSSI menggelar secara mandiri," ungkap Hasani Abdulgani kepada INDOSPORT.

Seperti diketahui, Piala Presiden merupakan turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sport and Entertainment pada tahun 2015 untuk mengisi kekosongan liga ketika itu. Saat itu, ISL 2015 resmi terhenti akibat konflik sepakbola nasional yang berkelanjutan panjang hingga sanksi FIFA jatuh untuk Indonesia.

Ketika itu, Persib Bandung keluar sebagai juara Piala Presiden 2015 usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0, pada laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir Oktober 2015.