Dikri yang dijumpai usai latihan, Kamis (19/01/17) mengatakan, sama sekali tak menyangka bisa memperkuat tim sebesar Laskar Wong Kito.
Dalam benaknya, pada musim 2017, dia akan membela tim di Divisi utama. Namun, takdir berkehendak lain.
“Dua hari lalu, ada tawaran dari SFC, saya langsung terima, karena ini tim besar dengan materi pemain bintang,” ucap Dikri.
Dikri Yusron resmi memperkuat Sriwijaya FC.Kendati pemain bertabur bintang, SFC punya tren positif dalam urusan pemain muda berkualitas seperti Teja Paku Alam, Zalnando, Ichsan Kurniawan, Manda Cingi, Mariando, dan pemain lainnya. Itu juga menjadi alasan Dikri tertarik bela Laskar Wong Kito.
“Tidak banyak klub yang memberikan kepercayaan kepada kiper muda, tentu banyak yang ingin mendapat kesempatan seperti Teja musim lalu,” ujar mantan kiper Persib Bandung itu.
Dikri mengaku mengenal baik Teja Paku Alam dan Rangga Pratama, dua penjaga gawang yang dimiliki oleh SFC lainnya.
Kiper utama Sriwijaya,Teja Paku Alam.“Rangga pernah bersama-sama saat di Timnas U-19 B, kalau Teja sedikit senior di atas saya. Saya senang mendapat sambutan yang cukup hangat di sini, semoga ke depan bisa memberikan yang terbaik untuk SFC,” tambahnya.
Pelatih Kiper SFC, Hendro Kartiko menambahkan, penjaga gawang rekrutan anyar ini baru tiba di Wisma Atlet, Rabu (18/01/17) sore.
Oleh sebab itulah, dia baru bisa bergabung latihan pada Kamis (19/01/17) pagi. Dikri, akan menjadi pelapis dari Teja Paku Alam.
“Dia terakhir bela Timnas U-19, dia kiper bagus, meski masih muda dia punya bakat berkembang lagi,” jelasnya.
“Sekarang mau bagaimana kiper muda maunya, itu tergantung dengan mereka sendiri, semua harus berusaha keras,” ucapnya.