Van Basten Akan Kunjungi Indonesia untuk Bertemu dengan PSSI

Sabtu, 28 Januari 2017 14:20 WIB
Editor: Tengku Sufiyanto
 Copyright:

Langkah PSSI kepengurusan periode 2016-2020 di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, terus melakukan manuver untuk memajukan sepakbola Indonesia melalui sejumlah progam, di antaranya pembinaan usia muda, peningkatan prestasi sepakbola Indonesia di kancah internasional, peningkatan infrastruktur, hingga peningkatan aktivitas sepakbola wanita.

Langkah yang dilakukan PSSI disambut antusias oleh Induk Sepakbola Dunia, FIFA. FIFA akan mengutus direktur tekniknya, Marco van Basten ke Indonesia guna bertemu dengan kepengurusan PSSI pada tanggal 17-20 Februari 2017. Ia akan ditemani tiga delegasi FIFA lainnya.

Kedatangan legenda AC Milan dan Timnas Belanda itu guna membicarakan progam FIFA Forward Programme. FIFA Forward Programme adalah progam bantuan dana hibah untuk memajukan sepakbola. Indonesia masuk ke dalam 10 negara yang diputuskan FIFA untuk mendapat progam tersebut dalam setahun.
 


Direktur Teknik FIFA, Marco van Basten.

"Dia akan berkunjung pada 17-20 Februari 2017. Nantinya, dalam pertemuan dengan PSSI akan membahas di antaranya mengenai salah satu program FIFA, yaitu FIFA Forward Programme," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, dikutip dari Goal.

"Program itu hanya diberikan kepada delapan sampai sepuluh negara dalam setahun. Indonesia sendiri dianggap sangat penting untuk mendapatkan program itu," tambah pria asal Ngawi tersebut.
 


Marco van Basten saat memperkuat AC Milan dan Timnas Belanda.

Joko membeberkan, program tersebut membuat PSSI bisa mendapatkan dana dari FIFA yang mencapai 1,25 juta dolar Amerika Serikat (Rp16,6 miliar) per tahun. Dalam rinciannya, 750 ribu dolar Amerika Serikat (Rp10 miliar) untuk proyek pembangunan lapangan, kompetisi, dan sepakbola wanita. Sementara 500 ribu dolar Amerika Serikat (Rp6,6 miliar) untuk biaya menjalankan tata kelola dan administrasi organisasi.

"Sehingga kami harus membuat perencanaan pembangunan sepakbola Indonesia untuk jangka 1-4 tahun ke depan, dan datanya pun sudah kami siapkan. Tenggatnya untuk menyampaikan perencanaan kami ke FIFA pada Juni 2017 nanti. FIFA pun akan mengawasi program ini dengan ketat, apakah program tersebut berjalan atau tidak di PSSI," ujar Joko.

"Penting juga nanti ketika rombongan FIFA datang mereka diinformasikan tentang perkembangan sepakbola kita saat ini. Khususnya, terkait sinergi dengan pemerintah. Nantinya, FIFA juga akan mengawasi program," tutupnya.

2.4K