Dalam turnamen segitiga tersebut, Teco memang menurunkan Carlos sejak menit awal pertandingan saat ditahan imbang Bhayangkara FC tanpa gol, serta saat dikalahkan Arema FC 1-0.
Penyerang berusia 34 tahun itu memang memperlihatkan permainan kurang memuaskan. Menurut Teco, itu sangat wajar mengingat Carlos baru tiba di Solo.
“Saya belum bisa beri penilaian tentang kualitasnya. Pasalnya, dia baru datang dan saya paksakan langsung main. Kita lihat nanti dalam beberapa kali latihan,” ujar Teco.
Namun secara keseluruhan pelatih asal Brasil ini merasa puas dengan penampilan anak asuhnya, kendati gagal mendapatkan kemenangan. Menurut Teco, ia masih berusaha mencari komposisi ideal tim.
“Saya masih mencari komposisi pemain yang tepat di tim ini. Pertandingan tadi sangat berharga buat kami untuk pembenahan sebelum kompetisi,” ujar Teco.
“Tapi saya melihat ada perkembangan cukup bagus setelah latihan seminggu,” sambungnya, , sebagaimana diberitakan Goal.