Pelatih Persikad Ingin Keangkeran Stadion Merpati Seperti Lebak Bulus

Senin, 30 Januari 2017 22:46 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ramadhan
© Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Lapangan sepak bola stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Copyright: © Ratno Prasetyo/ INDOSPORT
Lapangan sepak bola stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Persikad Depok baru saja menunjuk Isman Jasulmei sebagai pelatih anyar mereka untuk mengarungi kompetisi Liga 2 musim ini.

Penunjukkan eks asisten pelatih Persija Jakarta itu cukup mengejutkan setelah sebelumnya klub kebanggaan masyarakat Depok ini dihubung-hubungkan dengan mantan pemain AS Roma, Flavio Raffo.

Ditemui pasca memimpin seleksi internal Persikad di Stadion Merpati, Depok, pelatih berkepala plontos ini langsung mengungkapkan targetnya membawa Serigala Margonda untuk bertahan di kompetisi kasta kedua musim ini.

Selain itu, ia juga menginginkan atmosfir Stadion Merpati layaknya Stadion Lebak Bulus saat dulu Persija masih berkandang di stadion yang telah digusur tersebut.

Pelatih anyar Persikad Depok, Isman Jasulmei .

“Saya ingin membuat bagaimana Stadion Merpati bisa membuat ciut nyali setiap lawan saat masuk ke sini. Saya mau semuanya bergandengan tangan antara tim dan suporter sebagai pemain ke-12 untuk membangin tim ini,” kata Isman.

“Saya teringat waktu masih di Lebak Bulus, tim lawan pasti sudah ketakukan duluan main di Lebak Bulus. Saya mau membangkitkan euforia. Suporter di sini cukup luar biasa. Ini yang saya mau buat di sini,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Stadion Lebak Bulus ketika masih berdiri kokoh di kawasan Jakarta Selatan merupakan salah satu stadion yang angker bagi tim lawan.

Sebab, atmosfir yang dibangun The Jakmania serta tidak jauhnya jarak antara tribun penonton dengan lapangan membuat bulu kuduk tim tamu sedikit merinding.

Suasana markas Persija Jakarta, Stadion Lebak Bulus sebelum digusur.

Sementara itu, Isman menuturkan tak main-main untuk membangun Persikad saat ini. Persiapan itu ia tunjukkan ketika membawa salah satu gelandang berpengalaman, Ade Suhendra merapat ke Serigala Margonda.

“Saya ingin membuat tim dengan determinasi tinggi. Untuk itu saya buktikan di seleksi tertutup tadi. Selain itu saya juga membawa Ade yang juga sudah lama bekerja sama dengan saya,” ujar Isman yang pernah membawa Persija juara pada 2001 sebagai asisten pelatih ini.

265