Liga Primer Inggris

Mkhitaryan Tidak Terima Disebut Mata Duitan

Rabu, 8 Februari 2017 16:59 WIB
Penulis: Rendy Gusti | Editor: Hendra Mujiraharja
 Copyright:

Mkhitaryan yang sebelumnya jarang mendapatkan kesempatan berlaga untuk Man United, kini telah menjadi pilihan utama skuat asuhan Jose Mourinho. Ia mampu beradaptasi dengan baik dan telah mencatatkan 5 gol dan 4 assists dari setiap kompetisi.

Kepindahan Miki, panggilan Mkhitaryan, ke Man United sebelumnya sempat membuat pihak Dortmund sedikit kecewa. Pasalnya, Miki secara terang-terangan enggan menandatangani perpanjangan kontrak yang disodorkan.


Mkhitaryan menjadi andalan Mourinho di lini tengah United.

CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke menyatakan telah membahas pembaruan kontrak dengan Miki selama empat bulan, sebelum akhirnya sang pemain memutuskan untuk hengkang.

Untuk mengklarifikasi beragam dugaan atas kepindahannya, Miki akhirnya angkat bicara. Diwawancarai oleh pihak Bild, dia membantah label mata duitan yang disematkan kepada dirinya.

"Saya tidak mengerti atas dugaan tersebut. Jika memang tentang uang, saya mungkin sudah bergabung ke Anzhi Makhachkala ketika masih membela Shakhtar Donetsk. Tetapi saya tidak menginginkan hal tersebut, saya ingin lebih berkembang," ujarnya seperti dilansir dari 101greatgoals.

Selain itu, ia juga membalas kritikan CEO Dortmund yang menyayangkan kenapa Miki tidak mengambil tendangan penalti di final DFB Pokal bulan Mei lalu. Pada saat itu, Dortmund harus kalah dari Bayern Munchen dalam drama adu penalti dengan skor 4-3.


CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke sempat mengkritik Miki pada final DFB Pokal Mei lalu.

"Jika ia ingin mengomentari performa saya di atas lapangan berdasarkan satu game tersebut, maka ia salah. Mungkin ia lupa dengan apa yang telah saya berikan satu musim sebelumnya," ujar gelandang 28 tahun tersebut.

"Saya bisa saja menjadi algojo penalti di Berlin, tetapi pada saat itu ada sebelas pemain dan juga pelatih yang menentukan siapa saja yang akan mengambil tendangan tersebut," pungkasnya.