Ucapan ejekan yang dilontarkan oleh Nainggolan sebenarnya cukup beralasan. Musim ini AS Roma dan Juventus tengah bersaing ketat di papan atas klasemen sementara Serie A Italia 2016/17. Roma yang berada di peringkat 2 hanya tertinggal 7 poin dari Juventus dalam 23 laga yang telah dijalankan.
Dalam sebuah kesempatan, Nainggolan menyatakan bahwa dirinya selalu membenci klub asal Turin, Juventus.
"Saya selalu membenci Juventus. Ketika saya masih di Cagliari, saya selalu kesulitan untuk melawan mereka. Mereka selalu mendapatkan bantuan dan berhasil memenangkan gelar juara," ujar pemain berusia 28 tahun tersebut dilansir dari Football Italia.
Radja Nainggolan (kanan), memutuskan bergabung ke Roma agar bisa mengalahkan Juventus.
"Saya membenci mereka, karena mereka selalu dapat memenangi laga melalui titik penalti ataupun tendangan bebas. Saya pindah ke Roma dengan alasan agar bisa mengalahkan Juventus. Jika kami tidak bisa mendapatkan Scudetto, maka kami akan memenangkan Coppa Italia," tambahnya lagi.
Pada kompetisi Coppa Italia, AS Roma akan berhadapan dengan Lazio dalam laga semifinal yang berlangsung dalam dua leg. Sedangkan Juventus akan bertandang lebih dulu ke markas Napoli pada 1 Maret 2017 mendatang.
Nainggolan pun telah mencanangkan kemenangan di dua leg kala bertemu Lazio, untuk memastikan langkah ke final Coppa Italia.
"Melawan Lazio di semifinal, kami akan memenangkan pertandingan dalam dua leg tersebut," pungkasnya.