Piala Presiden 2017

'Absen' di Pilkada Jakarta, Gelandang Persija Pilih Fokus di Piala Presiden 2017

Rabu, 15 Februari 2017 12:55 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Joko Sedayu
© Indonesia Soccer Championship.
Amarzukih ketika membela Persija Jakarta di ajang Torabika Soccer Championship 2016. Copyright: © Indonesia Soccer Championship.
Amarzukih ketika membela Persija Jakarta di ajang Torabika Soccer Championship 2016.

Keikutsertaan Macan Kemayoran di Piala Presiden 2017 membuat beberapa mayoritas penggawanya tidak bisa mencoblos di Pilkada DKI. Meskipun begitu, hal tersebut tidak dipermasalahkan oleh gelandang senior Persija, Amarzukih.

Pesepakbola yang karib dipanggil Juki ini menyatakan tidak dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada DKI. Sebab, mantan pemain Persitara Jakarta Utara itu tengah fokus bersama Persija yang saat ini sedang berada di Malang untuk melakoni penyisihan Grup 2 Piala Presiden 2017.

"Sepertinya tidak (mencoblos) karena tugas saya bersama Persija belum selesai," ujar Amarzukih kepada INDOSPORT.


Meski tidak ikut dalam Pilkada DKI Jakarta, Amarzukih berharap jagoannya menang.

Meski tak dapat memilih, Juki mengakui memiliki jagoan tersendiri pada Pilkada DKI. Ia berharap jagoannya itu dapat meraih suara terbanyak untuk menjadi Gubernur DKI selama lima tahun ke depan.

"Semoga saja jagoan saya menang," tutur Juki.

Sebelumnya, Media Officer Persija, Mozes Riupassa mengonfirmasi, dari beberapa penggawa Macan Kemayoran yang ber-KTP DKI, hanya Bambang Pamungkas yang memilih menggunakan hak suaranya di Pilkada DKI.

Selain Amarzukih dan Bambang, Andritany Ardhiyasa dan Ryuji Utomo juga tercatat sebagai pemain Macan Kemayoran yang memiliki KTP DKI. Banyaknya pemain Persija yang memilih tak menggunakan hak pilih dikarenakan tim sedang melakukan persiapan pada laga terakhir Piala Presiden.

Macan Kemayoran akan menghadapi Bhayangkara FC pada Kamis (16/02/17) atau sehari setelah Pilkada DKI. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pukul 18:30 WIB.

661