Kedua tim hadir di Alianz Arena dengan kondisi sama-sama kurang meyakinkan. Bayern misalnya, memang menunjukkan grafik yang baik di pentas domestik, tapi belakangan anak asuh Carlo Ancelotti kerap kesulitan meraih tiga poin, seperti kala berhadapan dengan Ingolstadt, di mana mereka harus menunggu hingga akhir pertandingan untuk mencetak gol.
Arsenal juga tak baik-baik amat. Tim besutan Arsene Wenger itu kalah menyakitkan di tangan Watford dan Chelsea di arena Liga Primer Inggris beberapa pekan ke belakang, meski akhirnya sanggup memperbaiki performa usai menang atas Hull City di pertandingan terakhir.
Babak pertama, seperti sudah ditebak, Bayern Munchen langsung mencoba menguasai pertandingan dengan memainkan possesion ball semaksimal mungkin. Arsenal pun terpaksa bermain lebih ke dalam dan memanfaatkan serangan balik cepat untuk atasi kekuatan The Bavarian.
Benar saja, baru 9 menit pertandingan dimulai, kiper The Gunners, Ospina, sudah harus bekerja keras mengamankan gawangnya dari kebobolan. Arturo Vidal melepaskan spesialisasinya, yakni tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang masih bisa diamankan Ospina.
Kegemilangan Ospina luntur dua menit berselang, tepatnya menit 11. Winger lincah The Bavarian, Arjen Robben, berhasil merobek gawang kiper asal Kolombia itu lewat gol cantik.
Menggunakan kaki terkuatnya, pemain asal Belanda itu dengan cerdik membelokkan bola ke arah pojok kanan Ospina. Lengkungan indah membuat bola sulit dijangkau, dan Bayern pun unggul 1-0.
Pasca gol Robben, alih-alih mencoba untuk melakukan serangan cepat ke jantung pertahanan Munchen guna menyamakan kedudukan, Arsenal malah terus tertekan. Hingga menit ke-20, tuan rumah justru semakin nyaman memainkan bola dan memulai serangan sembari sesekali merubah taktik untuk menambah skor.
Beberapa menit kemudian, The Gunners akhirnya berhasil keluar dari tekanan dan mulai menemukan celah di jantung pertahanan Bayern. Duet Mesut Ozil dan Alexis Sanchez di lini depan sudah sanggup menembus tembok tangguh FC Hollywood yang dikawal Mats Hummels dan Javi Martinez.
Puncaknya adalah ketika wasit memberikan hadiah penalti kepada Arsenal. Bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ozil, Robert Lewandowski salah mengantisipasi bola di mana ia malah melanggar Laurent Koscielny di kotak terlarang.
Sanchez yang mengeksekusi penalti berhasil menunaikan tugasnya dengan kurang baik. Tendangannya sempat diamankan oleh Manuel Neuer, beruntung bola liar sanggup kembali disambar oleh Sanchez melewati garis gawang, skor pun berubah 1-1 di menit 30.
Usai keadaan seimbang, kedua tim lebih berhati-hati dalam merangkai serangan. Akibatnya tidak ada lagi gol yang tersaji di babak pertama.