Setelah gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2017, tim Bhayangkara FC memilih langsung fokus ke kompetisi kasta tertinggi Liga 1, bulan April mendatang. Banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh sang arsitek Simon Mc Menemey.
Pasalnya, di persiapan pramusim ini, Evan Dimas dan kawan-kawan gagal di dua kali ajang, yakni selain Piala Presiden juga ajang Trofeo Bhayangkara FC Cup beberapa waktu lalu.
”Faktor finishing menjadi perhatian khusus kami. Banyak peluang yang tercipta selama ajang Piala Presiden kemarin, namun peluang itu tak mampu berbuah gol,” ujar Simon McMenemy kemarin.
Meski begitu, mantan juru racik Mitra Kukar ini menilai, kerja sama antar pemain sudah mulai terlihat. Khususnya lini tengah yang mulai padu. Pelatih berpaspor Skotlandia ini berharap semua terus mengalami perkembangan hingga bergulirnya Liga 1 nanti.
”Masih ada banyak waktu untuk pembenahan. Termasuk melakukan evaluasi tim. Pemain kami banyak pemain muda, mereka perlu kami beri masukan,” katanya.
Bhayangkara FC sendiri tersingkir dari babak 8 besar Piala Presiden 2017 usai kalah tipis 0-1 dari Semen Padang lewat gol Vendry Mofu di menit ke-90 di Stadion Manahan, Solo.