Liga 1

Nasib Dua Pemain SFC Tergantung Hasil MRI

Jumat, 3 Maret 2017 03:49 WIB
Kontributor: Muhammad Effendi | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT/Muhammad Effendi
Bek dan gelandang bertahan Sriwijaya FC, Ahmad Maulana. Copyright: © INDOSPORT/Muhammad Effendi
Bek dan gelandang bertahan Sriwijaya FC, Ahmad Maulana.

Kompetisi Liga 1 belum bergulir, dua pemain Sriwijaya FC dibekap cedera misterius. Bek anyarnya, Bio Paulin dibekap cedera lutut di babak penyisihan Grup 4 Piala Presiden lalu. Sementara bek dan juga gelandang bertahan yang sebelumnya memperkuat Madura United, Ahmad Maulana, menderita cedera hamstring saat awal bergabung, tetapi tak kunjung sembuh. 

Maka untuk mengetahui cedera apa yang menimpa Maulana dan Bio Paulin, manajemen melakukan pemeriksaan melalui metode Magnetic Resonance Imaging (MRI). Manajer SFC Nasrun Umar menyebut, hasil MRI ini akan menentukan sikap manajemen. Manajemen sendiri berharap kondisi cedera kedua pemain tidak parah.

"Hari ini pemain itu sudah melakukan tes MRI untuk mengetahui kondisi kedua pemain tersebut," ungkap Nasrun. Nantinya, hasil MRI ini akan mendeteksi cedera yang dialami kedua pemain, sehingga penanganan selanjutnya akan lebih tepat. Namun bila tak bisa pulih dalam waktu dekat, manajemen belum bisa berbicara banyak.

Bio Paulin saat resmi dikontrak Sriwijaya FC.

SFC tentu berharap cedera kedua pemain itu bisa sembuh cepat, mengingat tenaga mereka sangat dibutuhkan. Untuk diketahui, jauh melihat ke belakang, sebelum bergabung dengan Madura United di ajang Torabika Soccer Champhionship (TSC) A 2016, Ahmad Maulana sempat membela PSM Makassar musim 2015. Bersama klub asal Makassar itu, pemain berambut kribo itu jarang diturunkan lantaran mengalami cedera lutut kambuhan. 

Setelah itu, PSM tidak memperpanjang kontraknya dan Ahmad Maulana pun berlabuh ke Madura United. Bersama klub berjuluk Sapeh Kerab itu, pemain asal Medan ini juga jarang mendapatkan posisi di starting line up maupun cadangan akibat cedera. Hingga akhirnya kontraknya tidak diperpanjang dan kemudian pindah ke SFC.

Begitu pula dengan Bio Paulin. Sebagai palang pintu andalan Persipura, pemain asal Kamerun ini tidak tergantikan selama 10 tahun menjaga benteng pertahanan klub berseragam merah hitam itu. Namun jelang persiapan turnamen TSC A 2016, eks pemain Minta Kukar itu mengalami cedera telapak kaki. Kondisi ini memaksanya menjadi langganan di bangku cadangan dan jarang diturunkan lantaran cederanya kerap kambuh. Puncaknya, di akhir turnamen ia resmi dilepas manajemen tim Mutiara Hitam dan akhirnya bergabung dengan SFC.