Mengenal Lidah Tertelan, Cedera yang Bahayakan Nyawa Torres

Sabtu, 4 Maret 2017 14:41 WIB
Penulis: Cosmas Bayu Agung Sadhewo | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Belum lama ini, tepatnya pada Jumat (03/03/17) subuh WIB, Fernando Torres mengalami cedera di bagian kepalanya saat berduel udara dengan pemain Deportivo La Coruna, Alex Bergantinos, di menit 85.

Sontak para pemain dari kedua kesebelasan langsung menghampiri Torres yang terkapar di lapangan. Beberapa di antara mereka ada yang memegang rahang Torres, kemudian membukanya untuk memberikan ruang udara, dan menarik lidah Torres yang tertelan.

Perlu diketahui, istilah lidah tertelan bukan berarti secara harafiah orang tersebut menelan lidahnya sendiri. Dilansir oleh Health How Stuff Works, sebuah lidah tidak akan mungkin dapat tertelan, bila lidah tersebut tidak dipotong.

Hal ini dikarenakan terdapat struktur penting di dalam sebuah mulut yang bernama frenulum linguae, yang dapat kita lihat ketika Anda menggerakkan lidah ke atas.

Frenulum linguae merupakan jaringan yang menghubungkan antara dasar mulut dengan lidah. Oleh karenanya, lidah kita tidak akan pergi kemana-mana saat kita sedang bermain terjun payung, atau sedang melakukan handstand sekalipun.

Letak frenulum linguae.

Lantas, apa maksud dari ‘lidah tertelan’ saat kepala seorang pesepakbola mengalami benturan? Terjadinya ‘lidah tertelan’ disebabkan oleh benturan pada cerebellum, atau biasanya kita sebut dengan nama otak kecil. Sekedar informasi, otak kecil kita berguna untuk mengatur sikap atau posisi tubuh, mengontrol keseimbangan, koordinasi otot dan gerakan tubuh.

Apabila terjadi gangguan pada otak kecil, seperti benturan yang keras, maka dapat mengakibatkan gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot. Bila koordinasi gerak otot terganggu, maka akan memunculkan flasiditas (kelemahan untuk menahan secara pasif) pada lidah, terutama saat orang tersebut terbaring tidak sadarkan diri.

Gagalnya otot menahan lidah, otomatis lidah akan menutup jalur pernapasan pada hulu kerongkongan, yang dapat mengakibatkan kematian bagi sang penderita. Pasalnya, bila hulu kerongkongan atau batang tenggorokan tertutup, maka orang tersebut tidak akan bisa bernapas, karena saluran pernapasan, entah melalui hidung atau mulut, akan melewati hulu kerongkongan.

Tindakan Utama saat Terjadi Lidah Tertelan

Tindakan utama saat terjadi lidah yang tertelan adalah melakukan ‘head tilt-chin lift’, yaitu membuka mulut sang korban, dan mendorong kepala korban ke belakang, agar lidah yang menutup jalur pernapasan dapat bergerak dan membuka jalur pernapasan tersebut.

Selain itu, cara manual yang sering digunakan oleh para pesepakbola di atas lapangan adalah dengan membuka mulut sang korban, dan menarik lidahnya secepat mungkin agar saluran pernapasan dapat kembali terbuka.

796