Liga 1 Indonesia

Resmi, Gede Widiade Jadi Nakhoda Baru Persija Jakarta

Selasa, 14 Maret 2017 17:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Zainal Hasan/Indosport
Gede Widiade resmi menjadi nahkoda manajemen baru Persija Jakarta. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport
Gede Widiade resmi menjadi nahkoda manajemen baru Persija Jakarta.

Persija Jakarta resmi mengalami restrukturisasi. Setelah sebelumnya hanya dipegang penuh oleh Ferry Paulus, saat ini PT Persija Jaya yang menaungi Persija Jakarta mendapat anggota baru yakni masuknya pengusaha Gede Widiade.

Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus menjabarkan bahwa masuknya Gede Widiade ke dalam jajaran manajemen Persija menandakan era baru dalam tubuh tim berjuluk Macan Kemayoran. Nantinya, Ferry berharap dengan masuknya Gede, dirinya akan menyerahkan manajemen sepenuhnya kepada pengusaha tersebut.

"Kita lihat backdrop kita hari ini penuh dengan tagline 'Persija GW' itu bisa diplesetin menjadi Persija Gede Widiade  juga boleh. Intinya pada hari ini saya serahkan bola kepada Pak Gede dan saya menarik diri. Biarkan Pak Gede yang akan bekerja," ucap Ferry Paulus di Epicentrum, Kuningan, Jakarta (14/03/17).

Suasana peresmian Gede Widiade sebagai salah satu pengurus Persija Jakarta.

Memang dengan masuknya Gede sebagai Direktur Persija Jakarta, Ferry akan lebih banyak berada di belakang layar. Dia akan memberikan kebebasan kepada Gede Widiade untuk menjalankan klub kebanggaan masyarakat ibu kota ini.

"Tentunya hari ini Pak Gede Widiade yang akan mengantarkan Persija masuk kilometer nol. Persija akan bersamanya, dan saya menarik diri ada di belakang Pak Gede," jelas pria yang kerap disapa FP ini.

Gede Widiade akan menjadi nahkoda baru manajemen Persija Jakarta dari Ferry Paulus.

Sementara itu, dengan menerima jabatan baru ini, Gede Widiade merasa mendapat tantangan. Sebab dia akan berusaha melanjutkan apa yang sudah ada dan memberikan yang terbaik bagi Persija.

"Boleh per hari ini Persija masuk dalam kilometer nol. Tapi fundamental Persija sudah diletakkan oleh para senior. Saya tinggal mempelajari yang sudah ada."

"Dengan bekerjasama dengan stake holder yang sudah ada baik internal dan eksternal. Karena saya tidak akan bisa bekerja sendiri membangun Persija Jakarta," tambah Gede.

1.5K