4 bulan sudah tragedi Chapecoense berlalu. Kecelakaan pesawat yang ditumpangi klub asal Brasil tersebut untuk menjalani laga final Copa Sudamericana 2016 melawan Atletico Nacional itu menewaskan sebanyak 71 penumpang, tercatat 19 korban tewas di antaranya adalah pemain.
Bangkai pesawat yang menewaskan sebagian besar armada Chapecoense.Tragedi tersebut tentunya membuat klub yang didirikan pada Mei 1973 itu kehilangan sebagian besar armadanya. Di sisi lain, Chape juga membutuhkan bantuan finansial untuk kembali membangun sebuah tim yang utuh.
Pasca kejadian yang membuat dunia sepakbola berduka itu, banyak pesepakbola menunjukkan solidaritasnya dengan sukarela menawarkan diri untuk bermain membela klub berjuluk Si Hijau tersebut. Bahkan Juan Roman Riquelme dan Ronaldinho dikabarkan siap kembali dari masa pensiunnya. Laga-laga persahabatan pun sempat digelar sebagai aksi penggalangan dana.
Namun, baru-baru ini presiden klub Chapecoense, Plinio David de Nes telah mengungkap hanya satu klub Eropa yang benar-benar memberikan bantuan finansial pasca tragedi memilukan tersebut, dan klub tersebut adalah Barcelona.
"Hanya Barcelona yang bersama kami, bahkan dari saat-saat paling pertama musibah tersebut," ungkapnya dikutip dari Independent.
"Mereka menawari kami bantuan dana, bahkan di bulan Agustus 2017 nanti, kami diundang untuk bertanding melawan mereka dalam Trofeo Joan Gamper Agustus mendatang," pungkasnya.
Trofeo Joan Gamper merupakan laga persahabatan tahunan yang digelar Barcelona sebelum musim baru La Liga bergulir.
Sekadar informasi, Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan, CONMEBOL, memberikan gelar Copa Sudamericana 2016 kepada Chapecoense 'secara cuma-cuma' setelah menerima saran dari Atletico Nacional.