Persija Jakarta harus kembali menelan pil pahit ketika mengarungi sebuah turnamen pramusim. Setelah sebelumnya gagal total pada gelaran Trofeo Bhayangkara dan Piala Presiden 2017, Macan Kemayoran lagi-lagi terjerembab kala mengikuti Cilacap Cup 2017.
Pada turnamen yang diikuti oleh empat tim itu, Persija mesti mengakui ketangguhan Madura United. Bermain di Stadion Wijayakusuma, Jumat (24/03/17) sore WIB, Persija takluk dengan skor 0-2.
Pelatih Si Merah-Putih, Stefano Cugurra Teco menyatakan, lini belakang anak asuhannya tampil gugup menghadapi Guy Junior cs. Akibatnya, dua gol bersarang di gawang Macan Kemayoran.
"Pertahanan kita hilang konsentrasi setelah gol pertama. Kita mau all out namun lini belakang kurang waspada," kata Teco kepada wartawan, Jumat (24/03/17) di Cilacap.
"Kita harus kerja lebih keras supaya tim lebih bagus," tambahnya.
Para pemain belakang Persija Jakarta dinilai gugup saat menghadapi Madura United.Selain itu, Teco menghardik jauhnya perjalanan darat dari Jakarta hingga Cilacap. Pelatih asal Brasil itu mengeluhkan penggawa Persija masih dilanda kelelahan.
"Perjalanan juga jauh. Sepertinya pemain tidak biasa," imbuh mantan asisten pelatih Persebaya Surabaya itu.
Lini pertahanan Persija memang tampil kurang baik pada pertandingan sore tadi. Dua gol Madura United terjadi akibat kelengahan lini belakang Macan Kemayoran menutup pergerakan pencetak dua gol, Slamet Nurcahyo.
Absennya bek asing asal Brasil, William Pacheco diyakini sedikit melemahkan sektor belakang Macan Kemayoran. Lebih lanjut, Teco membeberkan alasan mengapa tak memainkan bek jangkung tersebut.
"Pacheco sakit. Dia bilang sakit kepala saat naik kereta api. Dia bilang tidak bisa main," ungkap Teco.
Dengan hasil ini, Persija gagal melangkah menuju babak pamungkas Cilacap Cup 2017. Namun, Persija tetap akan bermain pada laga perebutan tempat ketiga yang akan berlangsung Sabtu (25/03/17) besok, sambil menunggu hasil dari pertandingan antara tuan rumah PSCS melawan Bhayangkara FC yang digelar malam ini pukul 19:00 WIB.