Dikelola Profesional, Sepakbola Solo Segera Bangkit

Senin, 27 Maret 2017 04:35 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© INDOSPORT/Beny Rahardjo.
Persis Solo memperkenalkan Rudiyana dan M. Diksi Hendika. Copyright: © INDOSPORT/Beny Rahardjo.
Persis Solo memperkenalkan Rudiyana dan M. Diksi Hendika.

Musim 2017 ini tampaknya akan menjadi kebangkitan sepakbola di Kota Solo. dikelola secara profesional, dua tim yakni Persis Solo dan Persis Muda Gotong Royong siap menunjukan taringnya musim ini.

Laskar Sambernyawa, julukan Persis Solo, saat ini tengah bersiap menatap Liga 2. Sebagai bentuk nyata, pihak sposor siap mengelontorkan dana kurang lebih Rp7 Miliar untuk musim ini. Dana melimpah dan keseriusan manajemen membuat lolos ke Liga 1 menjadi ambisi Rudiyana dan kawan-kawan.

"Tentu kita sangat bersyukur, ada investor yang mau mendanai tim Persis, baik yang berlaga di Liga 2 maupun Liga 3. Yang jelas, ini bukan bentuk dualisme, karena mereka berlaga di dua tim dan kami, sebagai Askot siap mengawalnya," jelas Ketua Askot PSSI Solo, Paulus Haryoto kepada INDOSPORT, Minggu (26/3).

Sementara itu, Persis Muda tak jauh berbeda. Meski berstatus tim Liga 3, sponsor cukup jor-joran. Hal ini dibuktikan dengan mendatangkan pelatih dan pemain kenamaan, sebut saja Eduard Tjong sebagai pelatihnya.

Pelatih yang akrab disapa Edu itu langsung bergerak membangun skuatnya. Ia mengajak dua asisten saat membesut Timnas Indonesia U-19, yakni Slamet Riyadi dan Muchtar Hasibun.

260