Tunggak Gaji Pemain, 6 Klub Malaysia Terancam Sanksi Tegas

Kamis, 30 Maret 2017 14:19 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
© ESPN
Ketua Pegawai Eksekutif FMLLP, Kevin Ramalingam. Copyright: © ESPN
Ketua Pegawai Eksekutif FMLLP, Kevin Ramalingam.

Sebanyak 6 tim klub sepakbola di Malaysia terancam sanksi tegas dari badan liga Sepakbola Malaysia (FAM). Ancaman pengurangan poin bakal diberlakukan jika hingga hari Jumat watu setempat gagal melunasi gaji para pemainnya yang tertunggak.

Dari 6 klub tersebut, dua di antaranya berasal dari Malaysia Super League, atau divisi teratas di Negeri Jaran, sedangkan empat klub sisanya dari divisi dua. Total, dilansir dari ESPNFC, semua klub tersebut memiliki hutang mencapai Rp15 miliar. Itu belum termasuk pajak dan uang pensiun.

"Ke-6 klub ini diberi tenggat waktu sampai hari Jumat untuk melunasi pembayaran yang tertunggak. Jika tidak bisa, mereka akan mendapat pengurangan poin," tegas CEO badan liga sepabola Malaysia atau biasa disingkat FMLLP, Kevin Ramalingam kepada The Star.

"Keputusan sudah final. Mereka sudah kami ingatkan berulang kali mengenai hal ini, agar tidak terus menerus menunggak gaji para pemain," katanya lagi.

Ramalingam tidak ingin menyebut siapa saja klub yang dimaksud, namun pria yang menjabat sebagai ketua FMLLP Malaysia itu mengaku mendapat dukungan penuh dari FAM selaku induk sepakbola.

Cara pengurangan poin bukan hal aneh dalam sepakbola. Beberapa liga di dunia pernah menerapkan hal serupa meski dengan latar belakang yang berbeda. Serie A Italia contohnya, pernah melakukan pengurangan poin kepada klub-klub yang terlibat kasus Calciopoli beberapa tahun lalu.

Langkah ini sepatutnya bisa ditiru oleh PSSI, PT Liga Indonesia, Komisi Disiplin, dan seluruh perangkat sepakbola di Tanah Air agar kasus molornya gaji pemain tidak kembali terulang.

449