Rafid merupakan satu dari 14 nama pemain Indonesia di luar negeri yang dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi Timnas U-19 Indonesia. Bergabung dengan salah satu akademi sepakbola di Italia tak heran cucu dari Mantan Presiden Habibie tersebut membutuhkan waktu untuk adaptasi dengan kondisi di Tanah air.
“Menurut saya sih semuanya sudah siap, rekan-rekan sudah sedikit lagi jadi untuk persiapan turnamen. Target kami mencoba kasih yang terbaik untuk negara terutama dengan kemampuan saya yang pelajari di luar negeri. Mungkin sekarang belum cukup, tapi saya akan mencoba berusaha lebih baik lagi, “ ujar Rafid saat seleksi hari kedua Timnas U-19 di lapangan Atang Spetrisna, Cijantung, Jumat (07/04/17).
“Kesulitan sih tidak, mungkin butuh adaptasi saja karena sudah lama tidak di sini (Indonesia). Dan sekarang menghadapi cuaca yang beda, lapangan yang beda juga, seiring dengan berjalannya waktu, mudah-mudahan bisa beradaptasi sebaik mungkin,” tambahnya.
Timnas U-19 jalani latihan.Rafid pun mulai melihat gaya permainan rekan-rekannya yang juga mengikuti seleksi Timnas U-19. Satu nama pemain yang diaanggap Rafid memiliki kemampuan di atas rata-rata ialah mantan kapten timnas U-16 Indonesia, Egy Maulana.
Rafid pun mengungkapkan dirinya bisa langsung cocok dengan pola permainan yang diterapkan Indra Sjafri. Rafid menganggap gaya permainan yang diterapkan Indra serupa dengan pola [ermainan pelatihnya di Italia.
“Optimis insha Allah lolos seleksi. Yakin harus. Kalau saya pantas untuk bela negara, kenapa enggak. Skill rekan-rekan bagus-bagus. Terutama Egy, saya juga sudah kenal lama sama dia,” tutupnya.